HUMANIORA

KPAI Ajak Masyarakat Stop Tindakan Bullying

MONITOR, Jakarta – Tindakan bullying kerap dialami banyak orang tanpa memandang usia. Kasus bully yang biasa terjadi di kalangan anak-anak dan remaja sangat memprihatinkan. Beberapa kasus menunjukkan, anak yang menjadi korban Bullying akan tertekan sehingga tak jarang memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Bahkan dalam sebuah studi menyebutkan, hanya terdapat 20 persen orang ikut campur tangan jika menyaksikan atau mengetahui kasus bully. Artinya, sebanyak 80% lainnya justru abai atau tidak berbuat apa-apa saat menyaksikan atau mengetahui kasus bullying di sekitarnya.

“Bullying berdampak negatif terhadap semua pihak yang terlibat, baik terhadap target (Korban Bullying), Pelaku Bullying, Bystander/Saksi (yang menyaksikan kejadian Bullying), dan terhadap Sekolah jika terjadi di lembaga pendidikan,” ujar Retno Listyarti, Komisoner KPAI Bidang Pendidikan di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading.

Lanjut Retno, bullying biasanya terjadi berulang dalam jangka waktu yang cukup panjang dan umumnya ada relasi tak seimbang antara korban dengan pelaku bullying. Dampak bullying yang dirasakan anak korban diantaranya adalah mengalami depresi murung, engan bergaul dan ketakutan.

“Para korban juga kurang menghargai diri sendiri, memiliki masalah kesehatan akibat psikologis dan prestasi akademik menurun, serta dapat memiliki pikiran untuk bunuh diri. Jadi jangan remehkan Bullying,” ujar Retno.

Berkenaan dengan Peringatan Hari Anti Bullying sedunia pada 4 Mei 2018 yang sudah ditetapkan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sejak 2012 atau 6 tahun yang lalu, maka KPAI memperingati bersama dengan Lawyer Sahabat Anak Hotman Paris, KAMI, LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Komunitas Sudah Dong, para artis pendukung film “Stop Bullying” yang diproduksi Surya Film, dan perwakilan sekolah di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading, pada Jumat 4 Mei 2018 pukul 06.00-08.00 wib.

“Ini untuk pertama kalinya ada kolaborasi bareng berbagai pihak untuk mengkampanyekan Anti Bullying,” ujar Retno.

Recent Posts

Jelaskan Gaji Secara Rinci ke Publik, DPR Dinilai Tunjukkan Keterbukaan

MONITOR, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari The London School of Public Relations (LSPR Communication…

5 jam yang lalu

Balita Meninggal Akibat Infeksi Cacing, Puan Minta RT Proaktif Tinjau Warga yang Butuh Cek Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kematian seorang anak bernama Raya di…

5 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gandeng HDCI Kampanyekan Produk Lokal Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi menjalin kerja sama dengan…

8 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tunjangan Diberikan ke DPR Sebagai Kompensasi Rumah Jabatan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi berbagai kritik publik terkait tunjangan perumahan…

8 jam yang lalu

Wakil Panglima TNI Terima Audiensi Wakil Kepala BRIN Bahas Kerja Sama Riset dan Inovasi Pertahanan

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menerima audiensi Wakil Kepala…

10 jam yang lalu

Respons Puan soal Wamenaker Noel Terjerat OTT KPK

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer…

10 jam yang lalu