Kinerja Keuangan jadi Sorotan, Begini Tanggapan Garuda Indonesia

MONITOR, Jakarta- PT. Garuda Indonesia tbk alami sorotan kinerja keuangan. Penerbangan berplat merah ini, dilaporkan berhasil menekan tren kerugian pada kuartal I 2017, sebesar USD 99,1 juta menjadi USD 38,9 juta pada kuarta 2 2017.

Direktur Umum & SDM Garuda Indonesia, Sari Suharso memaparkan bahwa Garuda Indonesia telah berhasil membukukan laba operasi sebesar USD 61,9 juta pada periode kuartal 3 2017, diluar tax amnesty dan extraordinary items sebesar USD 145 juta.

“Jumlah itu naik 216,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” terangnya.

‎Pada tahun 2017, Garuda Indonesia berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar USD 4,2 miliar atau meningkat 8,1 persen dibandingkan 2016.

Manajemen juga merealisasikan peningkatan kapasitas produksi sebesar 13-15 persen, yang ditunjang upaya optimalisasi rute dan peningkatan kapasitas armada. Peningkatan kapasitas produksi tersebut salah satunya juga dilakukan dengan meningkatkan utilitas pesawat yang pada tahun 2017 sebesar 9 jam 36 menit ditargetkan menjadi 10 jam 24 menit di tahun 2018.

Kendati demikian, kondisi operasional perusahaan sudah berlangsung kondusif, bahkan capaian tingkat ketepatan waktu sempat menyentuh angka diatas 90 persen pada periode season akhir tahun lalu.

“Di tahun 2018 ini Garuda Indonesia juga akan meningkatkan level pelayanan yang salah satu indikator keberhasilannya adalah on time performance (OTP) / tingkat ketepatan waktu yang ditargetkan mencapai 91 persen,” paparnya.

Sejalan dengan itu, menurutnya dinamika organisasi yang terus bergerak dinamis, aspirasi hak kepegawaian tetap menjadi prioritas manajemen sebagai bagian dari upaya menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

11 menit yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

40 menit yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

3 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

3 jam yang lalu

Minyak Atsiri Indonesia Menduduki Peringkat ke-8 Dunia

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…

4 jam yang lalu

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen Ahmad Rizal Ramadhani jadi Dirut Bulog

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk…

5 jam yang lalu