MONITOR, Jakarta – Perhelatan pemilihan presiden 2019 tak lama lagi. Kendati demikian, sejumlah tokoh kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden tampak mulai melakukan manuver untuk menarik dukungan dan merebut hati rakyat.
Melihat fenomena itu, Ekonom senior Rizal Ramli menganalogikan kalau pemimpin era perjuangan kemerdekaan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Haji Agus Salim sebagai founding fathers belum tentu menang apabila mengikuti kompetisi politik hari ini.
“Karena mereka tidak bisa pencitraan, karena hari ini, kompetisi politiknya adalah kompetisi pencitraan,” kata Rizal Ramli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5).
Dengan begitu, ia menuturkan bahwa pada saat era perjuangan kemerdekaan para tokoh-tokoh lebih berperang dengan gagasan, visi misi dan perilaku yang ditunjukan serta memiliki track tecord yang baik untuk memimpin bangsa. Dia mencontohkan seperti Haji Agus Salim yang kemana-mana naik sepeda.
Untuk itu, Rizal mengakui terkait adanya pertemuan dirinya dengan ketua MPR Zulkifli Hasan guna membahas adanya upaya untuk merubah gaya kompetisi saat ini menjadi kompetisi perang gagasan bukan dengan pencitraan.
“Saya dari dulu biasa menjadi game changer untuk merubah permainan ini yang sesuai dengan cita-cita bangsa kita,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat menyampaikan pidato…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum dan Expo…
MONITOR, Jakarta - Kasus pemidanaan 11 warga adat Maba Sangaji di Halmahera Timur, Maluku Utara,…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi,…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menilai pengakuan internasional…