MONITOR, Jakarta – Ekonom Rizal Ramli mengatakan, selama ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sudah membohongi rakyat Indonesia. Rizal mengatakan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut kondisi ekonomi Indonesia dalam prudent hati-hati.
“Nah kok bisa ada menteri keuangan dengan mengatakan prudent hati-hati. Kalau hati-hati semuanya positif. Ini tukang ngibul ini menteri keuangan. Karena ngomong hati-hati apa? Wong ini negatif,” kata Rizal Ramli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5).
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur ini juga mengungkapkan, nilai tukar rupiah saat ini mengalami penurunan terhadap mata uang asing disebabkan karena kondisi perekonomian negara sedang kacau dan cenderung melemah.
Menurut Rizal yang juga Mantan Menko Kemaritiman itu sekuat apapun ekonomi Indonesia tidak akan lemah jika dipengaruhi faktor dari internasional.
“Jadi saat ini negara Indonesia dalam bidang ekonominya seperti diibaratkan sedang lemah sehingga ada virus sedikit saja langsung sakit dan berimbas pada semuanya,” ujarnya.
Selain itu, Rizal Ramli menyayangkan Indonesia selama ini selalu menyalahkan faktor internasional apabila mengalami pelemahan nilai tukar rupiah.
“Sebutin tiga negara sekalian, kenapa nggak sebutin aja sepuluh negara aja sekalian jadi seolah olah kita ngga ada masalah. Padahal kalau fair memang faktor ada internasional misalnya us fair gubernur yang baru ini senengnya naikin suku bunga,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…
MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…