MONITOR, Jakarta – Direktur Keuangan Telkom Indonesia Harry M Zen angkat bicara mengenai turunnya harga saham perusahaannya sejak Januari hingga April 2018, yang diketahui merosot sekitar 15,5 persen. Menurutnya, kemungkinan para investor mengurangi exposure ke saham Telkom.
“Bukan berarti tidak tidak suka, tapi mungkin mereka lihat, dulu memang terlalu banyak exposure sekarang dikurangi,” jelasnya kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Ia menambahkan, tidak hanya Telkom, hampir seluruh harga saham perusahaan telekomunikasi di dunia menurun.
“Jadi tidak cuma di Indonesia, kalau di Indonesia mungkin orang lihatnya Telkom,” kata Harry.
Lanjutnya, ia mengatakan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS yang terjadi beberapa hari terakhir tidak terlalu mempengaruhi kinerja Telkom. Pasalnya, utang luar negeri (ULN) perseroan sangat kecil.
“Utang kita kecil sekali dalam dolar AS, maka nggak pengaruh. Baik revenue maupun utang kita hampir 100 persen menggunakan mata uang rupiah. Jadi nggak berefek,” tandasnya.
MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…
MONITOR, Serang - Perempuan memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa, baik di ranah domestik sebagai…
MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog mengenai kondisi bangsa saat…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan arah kebijakan dan program prioritas tahun…