MEGAPOLITAN

Di Depan Istana, Buruh Bentangkan Spanduk “Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi”

MONITOR, Jakarta – Aksi Buruh memperingati May Day atau hari buruh internasional diwarnai dengan berbagai aksi demonstrasi menyampaikan tuntutan. Salah satu titik aksi pada May Day 2018 kali ini adalah di Istana Negara.

Ada pemandangan menarik di istana dimana para buruh menyempaikan aspirasinya terpampang tulisan spanduk yang mereka bentangkan yang sepertinya ditujukan kepada Presiden Jokowi yaitu “Sejak Anda Jadi Presiden, Kaum Buruh Makin Sengsara. Kami Pastikan Tidak Akan Memilih Jokowi”.

Dalam aksinya, para buruh menuntut tiga hal kepada pemerintah yakni Menurunkan harga kebutuhan pokok, BBM, tarif dasar listrik, Menolak Upah Murah, dan Menolak Perpres Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

 

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

1 jam yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

4 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

6 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

7 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

8 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

8 jam yang lalu