MONITOR, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menilai, peraturan presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang penggunaan tenaga kerja asing (TKA) sangat penting dalam rangka mendukung terwujudnya iklim investasi yang lebih baik di Indonesia.
“KSPSI mendukung penuh kebijakan pemerintah yang tengah berusaha menciptakan iklim investasi yang lebih baik bagi kepentingan perekonomian bangsa dan negara,”kata Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai di Jakarta, Senin (30/4).
“Dimana pekerja dan buruh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses tersebut,” tambahnya.
Pun demikian, sambung Yorrys, KSPSI mendesak agar pemerintah menjamin terciptanya suasana kondusif bagi keberlangsungan tenaga kerja lokal, khususnya dalam memperketat pengawasan terhadap tenaga kerja ilegal dan penegakan hukumnya.
Sebab, sambung dia, kehadiran tenaga kerja ilegal sebagai bentuk adanya pelanggaran terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku.
“KSPSI memandang perlunya peraturan menteri yang menjadi turunan dari Pepres Nomor 20 Tahun 2018 memberikan kualifikasi-kualifikasi yang ketat demi menjamin keberlangsungan kepentingan tenaga kerja lokal sebagai subjek utama pembangunan nasional,” papar politikus Golkar itu.
Artinya, tegas Yorrys sistem pengawasan terhadap TKA sangat rendah, yang dikarenakan kurangnya sumber daya manusia baik di dinas tenaga kerja maupun imigrasi.
“KSPSI memandang perlunya pengawasan yang melibatkan serikat perkerja dan cicilan society,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…
MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…