MONITOR, Jakarta – Pertamina kembali mengajak masyarakat untuk terus memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko terjadinya insiden yang tidak diharapkan.
Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati menjelaskan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan LPG adalah memastikan kondisi LPG baik saat akan dipasang, memerhatikan kondisi ruangan yang harus memiliki ventilasi yang cukup serta adanya pengecekan berkala kompor dan selang sebelum memulai memasak.
“Hal utama yang perlu diperhatikan saat kita akan memasang LPG adalah untuk dapat mematikan dan jauhkan sumber api terlebih dahulu, setelah itu perlu diperhatikan juga sebelum memasang tabung pastikan seal / karet penyekat sudah terpasang dengan benar dan pastikan tidak rusak / sobek, selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor serta pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.” Jelas Dian.
Adanya dengan kejadian kebocoran gas di kawasan pemukiman di RT 012 RW 002, Kampung Pulo, Jakarta Timur pada Sabtu (28/4) diduga karena berkumpulnya gas di ruang tertutup, sehingga Pertamina kembali mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan keamanan LPG.
“Kami ikut prihatin atas kejadian tersebut. Untuk itu kami kembali mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan bagaimana sebaiknya apabila terjadi kebocoran pada tabung LPG agar dapat ditindak dengan cara yang baik dan benar,” katanya.
Lebih lanjut Dian menuturkan, apabila terjadi kebocoran, Pertamina himbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan beberapa langkah berikut yaitu cabut regulator dari tabung, tutup valve dengan kain basah dan bawa tabung keluar ruangan serta diletakkan ke tempat terbuka. Jangan menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran gas serta jangan menaruh stop kontak dekat kompor.
Selain itu, untuk pencegahan pastikan beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk keamanan penggunaan LPG adalah memastikan kompor dan tabung LPG diletakkan di ruangan dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.
“Kami harap kejadian serupa tidak terjadi kembali dan kita sama-sama sebagai masyarakat dapat saling peduli untuk mengingatkan dan membudayakan mementingkan keamanan dalam penggunaan LPG.”, tutupnya.