Ilustrasi : Persib vs Persija
MONITOR, Bandung – Manajeman Persib menolak opsi El Clasico melawan Persija diundur menjadi tanggal 3 Mei 2018 dari jadwal seharusnya digelar di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Sabtu 28 April 2018.
Panpel Persija sendiri mengaku tidak mendapat izin keramaian pertandingan dari Polda Metro Jaya yang beralasan ingin fokus mempersiapkan pengamanan aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2018.
Direktur Persib, Teddy Tjahyono, menyatakan belum pernah setuju atau ada persetujuan opsi El Clasico dipindah ke 3 Mei 2018. Persib beralasan karena pada 4 Mei 2018, sesuai jadwal pertandingan di awal musim, akan menghadapi laga tandang melawan Madura United.
“Kami paham ada Hari Buruh, tapi kami tidak ingin main di 3 Mei 2018. Kami tidak berkomunikasi dengan Persija dan pihak kepolisian, karena posisi Persib adalah tim tamu,” kata Teddy Tjahyono.
Menurut Teddy, kalau mau operator kompetisi dalam hal ini PT LIB mencari hari lain. Plus dengan catatan tidak mengorbankan kepentingan Persib.
“Idealnya akhir Juni atau awal Juli. Harus duduk bersama supaya tidak merugikan kedua belah pihak. Kalau main di tanggal 3 Mei melawan Persija, Persib menolak. Karena pada 4 Mei akan menghadapi Madura United,” ujar Teddy Tjahyono.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari memberikan dukungan terhadap kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 menjadi momentum yang tepat untuk…
MONITOR, Jakarta - Kabar gembira datang bertepatan dengan peringatan Hari Santri 2025. Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar, memimpin Upacara Peringatan…
MONITOR, Yogyakarta - Setelah keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras, kini pemerintah menargetkan hilirisasi sejumlah komoditas…
MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Santri Nasional 2025, Kementerian Agama menggelar Istighosah dengan tema “Doa…