SULAWESI

Bupati Bulukumba Tegaskan Program Kementan Murni Urusan Petani

MONITOR, Bulukumba – Bupati Bulukumba Sulsel AM Sukri Sappewali menegaskan program yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan) sama sekali tak ada hubungannya dengan kontestasi Pilgub di Sulsel dan sangat membantu upaya peningkatan kesejahteraan, baik itu petani, peternak maupun rakyat miskin pedesaan.

Hal tersebut disampaikan Bupati AM Sukri terkait adanya pemberitaan yang mengaikan antara program Kementerian Pertanian (Kementan) dengan upaya mengampayekan salah satu kandidat Pilgub Sulsel.

“Saya beri jaminan, tak ada kaitannya dengan Pilkada. Kedatangan Menteri Amran ke Kabupaten Bulukumba adalah adalah kunjungan kerja atas undangan kami untuk menyaksikan Konteks Ternak se-Sulsel dan Panen Pedet ternak sapi. Beliau juga ingin menyaksikan hasil program peternakan yang diluncurkan tahun 2016 lalu dan juga merupakan program Persatuan Dokter Hewan Sulsel dan bantuan Kementan bagi peternak berprestasi”, paparnya, Kamis (26/4/2018)

Bupati AM Sukri menambahkan, dalam kunjungan Pak Mentan, tak ada sama sekali pihak yang menyinggung urusan Pilkada Gubernur atau Pilkada Bupati. Ini murni terkait urusan pertanian..

“Bahkan kalau mau jujur malah ada peserta yang memakai seragam NH (Nurdin Halid -red) yang berwarna kuning dari Kabupaten Bone. Tapi tak ada yang menyinggung masalah Pilkada”, katanya.

Bupati menjelaskan, Kedatangan Mentan Amran justru memberi pencerahan dan motivasi kepada masyarakat Bulukumba. “Beliau (Menteri Amran -red) mengatakan kenapa negeri kita. Indonesia ini masih banyak orang miskin? Masih mengimpor daging. Padahal negeri kita sangat subur… Buktinya lihat ternak sapi di Bulukumba ini gemuk-gemuk. Sapi jenis Limusien 1 ekor bisa laku 75-100 juta. Kalau petani mau dan bisa memelihara ternak seperti ini tidak ada rakyat miskin”, ujarnya.

Karenanya, Bupati AM Sukri mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari program Kementan ini karena sejalan dengan program Pemerintahan Kabupaten Bulukumba dan menjadi pemicu petani untuk lebih sejahtera.

Recent Posts

Pemerintah Belum Resmi Tetapkan Haji Jalur Laut, Tapi Peluang Terbuka

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pemerintah belum menetapkan agenda resmi untuk…

26 menit yang lalu

DPR Ungkap Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

3 jam yang lalu

Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…

3 jam yang lalu

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

4 jam yang lalu

Realisasi BOS Pesantren 2025 Capai Rp 196,8 Miliar

MONITOR, Jakarta - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan pesantren tahun ini…

5 jam yang lalu

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

13 jam yang lalu