Rabu, 24 April, 2024

Kuartal Pertama 2018, BNI Raup Keuntungan 3,66 Triliun

MONITOR, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pada kuartal pertama tahun 2018 laba bersih yang didapat sebesar Rp 3,66 triliun atau persentase 13,3% dibanding laba Kuartal tahun 2017 sebesar Rp 3,23 triliun.

Anggoro Eko Cahyo selaku Direktur Keuangan BNI mengatakan, pertumbuhan laba ini ditopang oleh kinerja penyaluran kredit pada yang meningkat sebesar 10,8% dibanding periode sebelumnya, atau lebih cepat dari pertumbuhan kredit di industri perbankan sebesar 8,2% per Februari 2018.

“Pertumbuhan kredit ini mendorong Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/ NII) BNI tumbuh 9,5% pada Kuartal Pertama 2018. Laba BNI juga mendapatkan kontribusi dari pertumbuhan Pendapatan Non Bunga (Non Interest Income) sebesar 18,5%,” terangnya
pada Konferensi Pers tentang Paparan Kinerja BNI Kuartal Pertama Tahun 2018 di Jakarta, Senin (23/4).

BNI mencatatkan penyaluran kredit pada Tahun 2018 sebesar Rp 439,46 triliun atau tumbuh 10,8% dari tahun lalu (Rp 396,52 triliun). Dengan penyaluran kredit tersebut, BNI optimis Pendapatan Bunga Bersih pada Kuartal Pertama Tahun 2018 sebesar Rp 8,5 triliun.

- Advertisement -

Dalam paparannya, Anggoro juga menjelaskan bahwa BNI berhasil membukukan Pendapatan Non-Bunga Rp 2,65 triliun atau meningkat 18,5%.

“Peningkatan Pendapatan Non-Bunga ini didorong oleh peningkatan kontribusi fee (komisi) dari segmen business banking, antara lain komisi dari trade finance tumbuh 47,7% sekaligus menunjukkan geliat perekonomian yang tetap terjadi di Indonesia.” jelasnya.

Tambahnya, Pendapatan Non Bunga BNI juga ditopang oleh pertumbuhan transaksi pada bisnis Consumer & Retail, antara lain dari pengelolaan rekening, transaksi kartu kredit, serta transaksi kartu debit. Pertumbuhan pendapatan non bunga ini jauh melampaui pendapatan non bunga di industri perbankan yang tumbuh negatif -4,2%.

Laporan : Debi Fathinah

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER