MONITOR, Jakarta – Salah satu putri mantan presiden pertama Relublik Indonesia yakni Sukmawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu sempat dilaporkan oleh sejumlah ormas islam terkait pembacaan puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia'.
Akan tetapi, meski sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, namun prsoses hukum kasus tersebut sampai saat ini masih belum ada kejelasannya.
Alih-alih mendunkung, saudara kandung Sukmawati yakni Rachmawati Soekarnoputri itu malah meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan agama yang dialamatkan oleh saudaranya itu.
Bahkan, Rahmawati menyebut apa yang telah dilakukan Sukmawati dengan membacakan puisi tersebut jauh lebih parah dari apa yang pernah dilakukan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Saya mengharapkan agar semua pihak Bareskrim menanggapi dengan serius kasus ini," kata Rachmawati, dikawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Dengan begitu, ia menjelaskan bahwa kasus penodaan agama yang sempat menyeret ahok ke jeruji besi itu dilakukan secara spontan dan tanpa rencana. Namun, menurutnya hal itu berbeda dengan kasus yang tengah menyeret Sukmawati dimana sukmawati membacakan puisi tersebut dengan rencana yang matang, bahkan ia mengatakan pada sebelumnya puisi yang dibacakan itu sudah diterbitkan dalam bentuk buku.
"Karena ini menurut saya, dibandingin dengan kasus Ahok, kalau Ahok spontan, kalau ini sudah jelas ada tertulis. Ini harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian," tukasnya.
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…
MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…
MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…