Categories: EKONOMIENERGI

Indonesia Butuh Dukungan Investor untuk Gali Potensi Migas Laut Dalam

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan Indonesia memiliki potensi minyak dan gas bumi laut dalam yang cukup potensial untuk dikembangkan, seperti yang terdapat di wilayah Indonesia bagian timur. Akan tetapi untuk mengembangkan potensi migas laut dalam tersebut Indonesia membutuhkan investor.

"Tantangan lain di sisi hulu adalah pengembangan lapangan laut dalam di Indonesia. Lapangan laut dalam Indonesia diyakini memiliki potensi signifikan tetapi kami juga menghadapi tantangan besar ke depan terkait pengembangannya,"ujar Arcandra di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ditambahkannya, pengembangan migas di laut dalam memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan kontraktor untuk mencapai target on-stream. Dukungan pemerintah dalam pembangunan perairan dalam diformulasikan dalam kebijakan untuk memberikan insentif bagi proyek-proyek laut dalam.

Norwegia, menurut Arcandra memiliki keahlian dan pengalaman dalam pengembangan minyak dan gas bumi di laut dalam.

"Hari ini, saya ingin menyampaikan harapan pemerintah Indonesia bahwa kami ingin belajar tentang lepas pantai dari Norwegia," harap Arcandra.

Perusahaan migas internasional juga masih menaruh minat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam upaya eksplorasi hulu migas Indonesia utamanya laut dalam dan wilayah timur Indonesia. Norwegia menjadi mitra yang tepat dalam menyelenggarakan workshop ini mengingat sejarah panjang negara ini dalam mengembangkan industri migas di negaranya. Indonesia membutuhkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman dengan Norwegia dalam upaya meningkatkan produksi dari lapangan laut dalam.

Duta Besar Norwegia untuk Republik Indonesia, Vegard Kalee mengatakan, kerjasama antara Indonesia dan Norwegia dalam bidang energi, terus mengalami peningkatan. "Ada peningkatan jumlah perusahaan energi kami di Indonesia dan Indonesia memiliki peluang pasar yang menarik dalam minyak dan gas serta energi bersih. Kami berharap dapat memperkuat kerja sama kami untuk berkembang di sektor energi indonesia," ujar Vegard Kalee.

Recent Posts

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

51 menit yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

2 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

5 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

5 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

7 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

8 jam yang lalu