Categories: DAERAHSULAWESI

Andalan: Warga Butuh Kerja Nyata, Bukan Janji Politik

MONITOR, Bone  – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 3 Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) dalam kampanye dialogis di Desa Bottoe Kecamatan Cendrana, Kabupaten Bone kembali menyampaikan pentinganya Rencana Strategis (Renstra) yang mendesak dilakukan untuk membangun Sulsel.

Menurut Andalan, Cawagub yang berpasangan dengan Calon Gubernur Prof Nurdin Abdullah (Prof Andalan), pihaknya telah menyiapkan 3 Renstra jangka pendek yang akan dilakukan jika mendapat kepercayaan masyarakat memimpin Sulsel.

"Prof Andalan telah menyiapkan 3 rencana strategis untuk membangun Sulsel menjadi lebih baik, dan itu mendesak untuk dilaksanakan," kata Andalan saat dialog bersama masayarakat di Desa Bottoe Kecamatan Cendrana, Kabupaten Bone, Jumat, (13/4).

Andalan menjelaskan, tiga renstra yang sedang dipersiapkan pasangan Prof Andalan adalah; Pertama percepatan pembangunan infrastruktur jalan provinsi dengan target 3 tahun tuntas. 
Sebab, menurut andalan, akses Jalan yang baik juga mempengaruhi stabilitas harga pangan. 

Kemudan yang kedua, membangun fasilitas kesehatan yang berkualitas dan merakyat yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat Sulsel. Apalagi masyarakat Sulsel selama ini masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang memadai, dikarenakan kurangnya rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang ada di Sulsel.

Dan yang ketiga, pengembangan pusat industri untuk menunjang perekonomian tiap daerah. Pusat industri penting keberadaanya, karena bisa menyerap tenaga kerja, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, dengan mengolahnya berbagai komoditas yang ada di Sulsel menjadi barang jadi akan nilai tambah yang didapatkannya. 

"Pelu ada pengembangan pusat industri di Sulsel yang tersebar diberbagai daerah, agar komoditas yang ada bisa diolah untuk mendapatkan nilai tambah," jelas Andalan yang diambut denagn antusias oleh warga.

Selain 3 renstra tersebut, Andalan juga akan pengembangan skill masyarakat yang difokuskan pada kepemudaan. Karena pemuda merupakan masa depan bangsa yang harus berkalitas sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja asing yang mulai masuk ke Indonesia di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
 
Dalam kesempatan itu juga, Andalan, cawagub nomor urut 3, tak lupa menggingatkan, bahwa yang terpenting dari semuanya yakni kerja nyata dan jangan suka pada pasangan yang sering menebar janji janji politik saja. 

"Keluarga kami memang dari keluarga pekerja, begitu pun dengan Pak Prof. Untuk itu jika kami di takdirkan terpilih maka kami akan bekerja dengan sebaik baiknya," tegas Andalan yang merupkan putra daerah Bone tersebut.

Andalam menegaskan, tak perlu banyak program yang disampaikan, tetapi bagaimana program tersebut langsung menyentuh ke masyarakat luas.

"Tidak perlu banyak program, cukup saja program yang menyentuh masyarakat dan menyelesaikan permasalahan masyarakat sulawesi selatan. Kalau ada yang nyata kenapa mesti coba coba," pungkas Andalan.

Recent Posts

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

3 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

4 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

4 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

7 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

8 jam yang lalu

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…

9 jam yang lalu