Categories: EKONOMI

Mendag Apresiasi Gagasan HIPMI Perkuat Ritel di Lingkungan Pesantern

MONITOR, Jakarta- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendukung gagasan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk meningkatkan ekonomi 'umat' melalui penguatan peran toko ritel di lingkungan pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Gagasan ini berupa pembukaan pusat pelatihan untuk pengelola toko-toko di lingkungan pondok pesantren. Sebagai pembina sektor ritel, Kemendag akan menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk bekerja sama dengan HIPMI mewujudkan gagasan tersebut.

"Gagasan HIPMI untuk memperkuat peran toko ritel di lingkungan pondok pesantren dengan dukungan penuh APRINDO merupakan salah satu wujud nyata keberpihakan para pengusaha terhadap perkembangan usaha ritel dilingkungan pondok pesantren," ujar Mendag Enggar pada konfrensi pers di kantornya. (9/4)

Mendag Enggar mengatakan, para pengusaha terutama di ritel modern harus saling bahu-membahu untuk menopang tumbuh dan berkembangnya usaha ritel tradisional.

"ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintahan mengatasi masalah ketimpangan di sektor ritel," tandasnya.

Pemerintah lanjut Enggar, menyambut baik peran HIPMI dan APRINDO untuk meningkathan profesionalismi pengelolaan toko ritel milik pesantren agar dapat memenuhi tidak hanya kebutuhan santri, namun jug masyarakat di lingkungan pondok pesantren tersebut.

"Untuk itu, saya meminta kepada seluruh pelaku usaha ritel modern dalam semua format untuk ikut membantu pembenahan toko ritel di pondok pesantren di seluruh Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan data Nielsen Indonesia, pada 2014 terdapat lebih dari 3 juta usaha ritel tradisional, termasuk yang berada di lingkungan pondok pesantren, yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan.

Sementara itu, bedasarkan hasil pantauan tim HIPMI, APRINDO, dan Kemendag di beberapa toko retel milik pondok pesantren di Jawa Timur, masih ditemui banyak kendala dalam melayani kebutuhan para santri. Kendala kendala tersebut meliputi kondisi fisik toko, stok barang, sistem dan sumber daya manusia.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

2 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

9 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

10 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

11 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

13 jam yang lalu