MONITOR – Pada dasarnya, di awal mulainya pendidikan pasti didahului dengan kegiatan belajar membaca dan menghitung setiap harinya. Namun sayangnya, ternyata tidak semua negara melakukan hal yang serupa.
Remaja di Indonesia jauh lebih beruntung dalam mengecap pendidikan dasar berupa baca-tulis dibanding negara yang sama-sama berpopulasi besar seperti India.
Penduduk besar di India sering dipandang sebagai aset ekonomi terutama karena lebih dari 40 persen penduduknya yang berusia di bawah 24 tahun. Namun, di negara India, pendidikan tampaknya menjadi hal yang belum diperhatikan.
Menurut laporan Annual Status of Education Report (ASER) tahun 2017 yang dirilis pada Januari ini, kondisi siswa di daerah pedesaan di India semakin tertinggal bahkan sampai pada aspek fundamental pendidikan seperti membaca dan berhitung.
Dilansir dari Asian Correspondent, Minggu (8/4). Studi yang berfokus pada siswa berusia 14 tahun hingga 18 tahun ditemukan bahwa sekitar 25 persen pemuda di India tidak dapat membaca teks dasar dengan lancar dalam bahasa mereka sendiri.
Hasil dari pelajaran matematika juga miris. Lebih dari setengah responden berjuang keras untuk bisa memecahkan soal pembagian karena hanya 43 persen yang mampu menjawabnya dengan benar. Seperempat dari jumlah siswa bahkan tak bisa menghitung uang dengan benar.
Ketika diminta untuk membaca waktu pada jam analog, kurang dari 60 persen siswa melakukannya dengan benar. Kemampuan bahasa Inggris sedikit lebih baik karena 53 persen anak berusia 14 tahun bisa membaca kalimat bahasa Inggris.
MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…
MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…