MONITOR Jakarta – Ribuan massa utamanya dari perasaudaraan alumni 212 memadati Bareskrim Polri. Aksi yang mengatasnamakan Aksi Bela Islam 64 itu menuntut aparat mengusut tuntas dugaan penodaan agama oleh Sukmawati Soekarnoputri melklui puisi Aku Indonesia. Aksi dilakukan di Kantor Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jumat (6/4).
Pantauan MONITOR di lokasi, masa aksi melakukan long march atau jalan kaki memadati kantor Bareskrim Polri di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Sebuah mobil komando warna putih yang terparkir di jalan depan gerbang masjid juga sudah bergerak memutar arah. Pada mobil tersebut, terpasang spanduk besar bertuliskan 'Maaf Bukan Berarti Hukum Berhenti' dan foto wajah Sukmawati Soekarnoputri.
"Siap satu komando? Siap kita penjarakan si busuk?" teriak seorang orator dari atas mobil komando yang disambut sahutan kompak "siap" dari massa pendemo.
Sementara itu polisi juga nampak sigap di beberapa lokasi mengamankan aksi demo tersebut.
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…
MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…
MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…