Categories: HUKUMNASIONAL

Banyak Narkoba Varian Baru, UU Narkotika Dinilai Sudah Ketinggalan Zaman

MONITOR, Jakarta – Gempuran narkoba yang masuk dari semua lini wilayah Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Terlebih, dalam aturan perundang-undangan yang berlaku tentang narkotika sudah sangat ketinggalan jaman, sehingga diperlukannya revisi terhadap UI Nomor 35 Tahun 2009 dengan sangat cepat

"Bayangkan saat ini sudah ada 45 jenis narkoba yang masuk ke Indonesia, padahal  di UU-nya hanya mengatur 16 jenis saja, dan yang terbaru BNN menyampaikan kepada kami sudah ada 800 jenis Sikotropika. Dan ini artinya sudah sangat mengkhawatirkan, termasuk modus operandi dalam memasukan narkoba ke sini," kata Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Firman Soebagyo dalam acara diskusi presroom DPR RI, di Senayan, Selasa (20/3).

Tidak hanya itu, Firman juga menerangkan kondisi barang haram yang mengincar untuk merusak generasi bangsa sudah seperti 'logistik perang' yang dipersiapkan.

"Yang saya khawatirkan, soal apa yang disampaikan Deputi BNN Arman Depari bahwa di dua pulau Kepri sudah dipakai sebagai tempat peneyulundupan narkoba, yang di Kepri ada di semak-semak hutan, dan ditimbun di tanah seperti layaknya logistik perang," papar politikus Golkar tersebut.

Oleh karena itu, keberadaan narkoba sudah dalam situasi perang dan darurat, sehingga tidak cukup pada regulasi saja, dan harus menekankan juga pada satu frasa jenis yang bisa menyesuaikan kebutuhan situasi.

"Karena jenis baru akan berubah sangat cepat, sehingga aturan yang bisa mengalami perubahan sangat cepat hanya  pada tingkat peraturan menteri atau peraturan pemerintah,  ketika adanya perubahan jenis narkoba baru," pungkasnya.

Recent Posts

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

20 menit yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

3 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

3 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

4 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

5 jam yang lalu

Catat, Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

6 jam yang lalu