MONITOR, Banjarmasin – Asisten Deputi Pengembangan Investasi Usaha, pada Deputi Bidang Restrukturisasi Kementerian Koperasi dan UKM, Sri Istiati mengatakan, bahwa para petani komoditas padi dan jeruk di kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, membutuhkan tambahan gudang baru. Ini diungkapkannya saat bertemu para pengusaha KUMKM dan peserta sosialisasi pemanfaatan sistem resi gudan.
"Petani mengeluh jika masa panen raya gudang tidak dapat mampu lagi menampung hasil panen," ujarnya, Jumat (9/3).
Maka dari itu, Kemenkop dan UKM menaruh harapan tinggi kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan untuk menambah gudang bagi mereka.
"Kami harapkan, Bappebti dapat segera menambah bangunan gudang baru lagi sesuai harapan para petani, dan sudah direspon untuk segera dibangun lagi,” tambah Sri.
Melalui kegiatan ini, Kemenkop dan UKM berharap agar kerjasama investasi usaha dan pemanfaatan program SRG khususnya bagi KUMKM yang berada di Batola meningkat.
Sekadar informasi, acara temu bisnis peningkatan kerjasama investasi usaha KUMKM dan sosialisasi pemanfaatan sistem resi gudang (SRG) bagi KUMKM menggandeng PT Tanihub Indonesia dan Bank Kalsel untuk meningkatkan kerjasama investasi usaha bagi koperasi dan UKM petani jeruk.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…