MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengungkapkan, ada tiga hal yang harus dilakukan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) untuk memuluskan jalan para caleg perempuan yang berafiliasi dengan Kowani supaya menang di Pileg 2019.
Pertama, kata Titi, Kowani perlu meningkatkan kerjasama dengan Bawaslu dalam hal pengawasan pemilu.
"Saya sarankan Kowani kolaborasi dengan Bawaslu, karena keberadaan Bawaslu ini ada di setiap tingkatan. Nah ini dilakukan supaya bagaimana perempuan dapat memiliki akses dalam setiap kesempatan pemilu," ujar Titi Anggraini kepada MONITOR di Gedung Kowani Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Kedua, lanjut Titi, Kowani harus mengerahkan para anggotanya untuk mengoptimalkan peran dalam menjadi pemantau pemilihan.
"Untuk bisa masuk ke ruangan rekapitulasi ke kecamatan dan memantau langsung prosesnya, ya kita harus masuk menjadi pengawas baik di TPS atau setiap tingkatnya. Apalagi ini surat suara dari TPS tidak dibawa ke kelurahan, melainkan langsung ke kecamatan," paparnya.
Menurutnya, hal ini penting untuk meminimalisir kecurangan perhitungan suara yang terjadi di lapangan.
Terakhir, Titi meminta Kowani segera membentuk tim hukum atau bisa bekerjasama dengan LBH API di beberapa daerah. "Melakukan konsolidasi di beberapa daerah harus dikuatkan juga," tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…
MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…