Categories: EKONOMI

Melalui Bank Sampah, PLN sulap Limbah jadi bernilai Ekonomis

MONITOR, Jakarta – Sejak 2011, PLN telah aktif pada program peduli lingkungan khususnya pengelolaan sampah secara mandiri, yang selanjutnya dikenal dengan Program Bank Sampah.

Bank Sampah ini dikelola oleh kelompok masyarakat atau kader lingkungan di berbagai daerah, pecinta lingkungan, kader PKK, mahasiswa dan pelajar serta berbagai komunitas lainnya. Bersama PLN Peduli, Bank Sampah kemudian menyusun program-program untuk pengelolaan sampah yang terarah dan bermanfaat dari masyarakat untuk masyarakat.

“Saya sebagai pengrajin sampah plastik, dengan daur ulang ini, tadinya sampah tidak berguna, kita manfaatkan lagi, kita gunakan lagi menjadi barang yang sangat positif nilainya, “ kata Sri Hartini, Koordinator Daur Ulang Plastik Bank Sampah PLN Peduli di Bantul.

“Di Bank Sampah ini kami mengajak masyarakat, ibu-ibu rumah tangga agar dapat memisahkan sampah yang masih dapat di daur ulang, untuk ditabung di Bank Sampah,” kata I Made Suprateka, selaku Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN.

Ada sekitar 337 ton sampah per bulan yang dikelola oleh Bank Sampah PLN Peduli yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Nasabah yang telah memilah sampah kemudian menyetorkannya ke Bank Sampah untuk ditimbang oleh petugas. Kemudian nilai sampah tersebut dihitung dalam buku tabungan.

Made menjelaskan, hasilnya dapat dikonversi dengan berbagai transaksi, termasuk dalam token listrik prabayar atau pelunasan listrik pascabayar.

Sampah yang terkumpul di Bank Sampah Induk akan dipilah lagi sesuai jenisnya, seperti plastik, kertas, koran, atau besi. Untuk sampah plastik akan masuk ke proses pencacahan dan dijual kembali ke pabrikan untuk dibuat berbagai jenis produk plastik.

Sedangkan sampah kemasan dapat dikreasikan mejadi tas, sandal, bahkan hiasan rumah.

“Bank Sampah ini konsepnya dari masyarakat untuk masyarakat. Sampahnya dikumpulin oleh masyarakat, dikelola oleh masyarakat, nanti hasilnya juga untuk masyarakat. Ini wujud kita untuk sayang dengan bumi, dengan membersikkan dari sampah,” lanjut Made.

Keaktifan PLN dalam pengembangan bank sampah di berbagai kota di Indonesia merupakan wujud kepedulian PLN terhadap kegiatan-kegiatan penyelamatan lingkungan dan pelestarian alam.

Bank Sampah yang dikelola oleh PLN Peduli telah tersebar di Jakarta, Malang, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Mataram, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Padang dan Bali.

Adapun tiga Bank Sampah Binaan PLN, yakni di Yogyakarta, Malang dan Surabaya mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Bank Sampah Terbaik 2017.

Recent Posts

Merintis Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Dua Pengusaha Berkolaborasi

MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…

3 jam yang lalu

Berangkatkan Mahasiswa ke Tiga Negara, UIN Jember Rilis Overseas Student Mobility Program

MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember…

4 jam yang lalu

Pasukan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM

MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…

4 jam yang lalu

Dialog Bareng KAHMI dan ICMI, Prof Rokhmin: Negara ini Sakit Sebenarnya

MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…

4 jam yang lalu

Percepatan Tanam, Kementan Tinjau Tanaman Padi Organik di Magelang

MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…

5 jam yang lalu

Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom bersama F5 Kokohkan Kemitraan Strategis

MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…

6 jam yang lalu