Categories: HUMANIORAPENDIDIKAN

Kepala Sekolah Dituntut Aktif Mengurai Angka Pengangguran

MONITOR, Jakarta – Tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) membuat pemerintah berpikir keras. Hal ini menyebabkan Presiden Joko Widodo terpaksa mengeluarkan lnstruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK.

Berkaitan dengan turunnya inpres tersebut, Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud M. Bakrun mengatakan fokus yang digarap pemerintah saat ini adalah membenahi kualitas siswa SMP supaya lebih kompeten.

"Kita orientasikan pada kualitas siswa. Terlepas pada kurangnya tenaga guru, perlengkapan praktik, alat tapi yang utama ialah Kepala Sekolah yang profesional dan kreatif," ujarnya pada diskusi 'Pendidikan Vokasi Masih Cetak Pengangguran, Apa yang Salah?' di Menteng Jakarta, Kamis (22/2).

Bakrun mengatakan, penilaian tentang kurangnya kompeten lulusan SMK dalam dunia industri merujuk pada masalah mendasar, yaitu minimnya ketersediaan tenaga guru SMK yang juga kurang kompeten.

Ia pun mengakui, hal ini berdampak pada kemampuan siswa SMK, yang praktiknya dituntut untuk bisa sejalan dengan kebutuhan industri tapi kurang nya mendapat bekal pengajaran terbarukan dari guru di sekolah.

Akan tetapi, sosok Kepala Sekolah bagi Bahrun bukan hanya sebagai pemimpin, namun juga manajer layaknya di perusahaan dalam menghasilkan profit yang menguntungkan.

"Kepala Sekolah selain berkompeten juga harus kreatif, memiliki jiwa usaha. Bagaimana sekolah ini bisa meningkatkan profit dalam arti menghasilkan siswa siswa kompeten yang laku di pasar industri," tegasnya.

Terkait revitalisasi, itu akan terus dikembangkan, Salah satu upaya melatih Kepala Sekolah dan guru dalam lakukan inovasi terutama tentang dunia usaha. Pasalnya di daerah, banyak kepala sekolah SMK yang minat kewirausahaannya rendah.

"Saat jadi guru harus perlu ada nya pengalaman, nanti nya pelatihan ini dapat diterapkan ke siswa dalam mendorong kompetensi dan keahlian yang bisa mandiri, maka yang kita dorong bagaimana anak ini dapat berwirausaha," tutupnya.

Recent Posts

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

3 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

3 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

5 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

7 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

7 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

8 jam yang lalu