Categories: NASIONALPOLITIK

Senator DKI ungkap Kejanggalan saat Anies Tak ke Podium Piala Presiden 2018

MONITOR, Jakarta – Selain kemeriahan suporter yang merayakan kemenangan Persija Jakarta, Final Piala Presiden 2018 rupanya masih menyisahkan pertanyaan, yakni terkait tidak turut sertanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kepada para pemain Persija.

Menanggapi hal itu, Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta, Dailami Firdaus menilai ada kejanggalan dalam prosesi kemenangan tersebut dimana Gubernur Anies Baswedan tidak ikut turun ke podium mendampingi Presiden untuk menyerahkan piala dan memberikan ucapan selamat.

Padahal, kata dia, di piala Presiden tahun 2015 saat Persib Bandung menjadi juara, ditempat yang sama yaitu GBK, Presiden didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil juga Ahok Sebagai Gubernur Jakarta. 

"Menurut saya ini menjadi point yang sangat menggelitik dan sekarang melalui medsos beredar video dimana Bang Anies Baswedan sebagai  Gubernur DKI Jakarta Terpilih terlihat ditahan atau dilarang oleh pasukan pengamana untuk tidak turun kepodium. Sebagai Senator DKI Jakarta sekaligus Putra Daerah saya sangat kecewa dengan dilarangnya Gubernur DKI Jakarta turun kepodium apalagi pemenangnya adalah tim dari Jakarta," ungkap pria yang akrab disapa Bang Dailami, Minggu (18/2).

Kekecewaan Dailami yang juga dewan pembina Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) sangat mendasar karena menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan, dimana pada pasal Pasal 13 Tata Tempat bagi penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah dalam pelaksanaan Acara Resmi poin (a) menyebutkan, dalam hal Acara Resmi dihadiri Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah mendampingi Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Artinya, tegas Dailami, Gubernur Anies Baswedan sudah seharusnya turut mendampingi Presiden dipodium dalam Prosesi kemenangan.

Dailami berharap polemik ini tidak berkepanjangan karena dunia olah raga harus dipisahkan dari dunia Politik agar para atlit fokus kepada prestasi dan mengharumkan nama bangsa serta daerahnya. Setidaknya melalui Olah Raga kita akan paham mengenai arti kata Sportifitas dalam pertandingan.

"Sekali lagi saya Ucapkan Selamat Kepada Persija Jakarta dan Seluruh Masyarakat Jakarta atas Prestasi sebagai Juara Piala Presiden 2018, tetap semangat dan tidak berpuas diri, mari kita sama-sama berdoa dan mendukung agar Persija Jakarta Juga dapat menjadi Juara diliga Indonesia yang akan segera bergulir," tutup Dailami.

Recent Posts

Shin Tae-yong Akui Garuda Muda Percaya Diri Hadapi Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…

43 detik yang lalu

DPR Desak Pemerintah Menutup Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…

55 menit yang lalu

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

2 jam yang lalu

Peresmian Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…

3 jam yang lalu

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

3 jam yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

4 jam yang lalu