MONITOR, Lebak – Isu penyerangan ulama yang diduga dilakukan oleh orang gila cukup ramai memenuhi berita di media sosial.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VIII DPR, H. Anda mengatakan masyarakat diharapkan tidak mudah mengkonsumsi informasi – informasi yang beredar di media sosial. Akan tetapi masyarakat tetap harus waspada akan hal tersebut.
"Kita tidak boleh mudah percaya dengan informasi di yang ada di medsos (Media Sosial). Hanya saja kita sebagai masyarakat harus tetap siaga dan hati-hati," kata H. Anda dalam acara sosialisasi empat pilar MPR di Aula SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak -Banten, Senin (12/2).
Akan tetapi, pria yang akrab disapa Nanda itu mewanti – wanti kepada masyarakat, jika menemukan orang yang diduga akan melakukan penyerangan terhadap ulama tidak main hakim sendiri.
"Kita ini negara hukum, jadi ketika menemukan kasus itu (penyerangan ulama) segera lapor ke yang berwajib," katanya dihadapan 200 peserta sosialisasi tersebut.
Lebih lanjut Nanda mengungkapkan, masyarakat harus hati-hati mencerna isu-isu yang berpotensi memecah belah bangsa. Khawatir informasi yang beredar hanyalah berita bohong atau Hoaxs.
"Intinya kita waspada, dan hati-hati juga dengan berita bohong," Tutup Ketua PCNU Kabupaten Lebak itu.