Categories: NASIONAL

Fraksi PKS Tolak LGBT dan Miras Lewat Dua UU ini

MONITOR, Jakarta – Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya menolak prilaku LGBT dan penjualan miras secara bebas. Penolakan tersebut akan diperjuangkan melalui Revisi UU KUHP dan RUU Pelarangan Minuman Beralkohol. 

"Fraksi PKS Serius mengawal agar prilaku LGBT dan peredaran bebas miras menjadi objek terlarang dalam undang-undang. Pelarangan prilaku LGBT melalui revisi UU KUHP, sementara miras melalui RUU Pelarangan Minuman Beralkohol," tegas Jazuli saat membuka diskusi publik yang digelar Fraksi PKS di Jakarta, Senin (12/2).

Menurut Jazuli, masyarakat harus menyadari bahwa Indonesia tengah dalam keadaan darurat LGBT, miras dan narkoba. Klaim tersebut diungkapkan Jazuli mengutip data-data yang dipaparkan oleh peneliti, akademisi dan aktivis kemanusiaan.

"Tanpa kita sadari penyebaran LGBT, miras dan narkoba sudah sangat luas dan mengkhawatirkan bahkan menjadi ancaman serius bagi ketahanan bangsa. Ancaman terhadap ideologi, identitas dan karakter bangsa khususnya nilai-nilai agama, relijius, dan kemanusiaan," terang Jazuli. 

Hadir dalam diskusi dengan topik "Indonesia Darurat LGBT dan Miras" tersebut, diantaranya Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Anggota Panja Revisi UU KUHP Soenmandjaja, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas dan Sosiolog Musni Umar.

Recent Posts

Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…

1 jam yang lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga unit kapal pencuri ikan…

1 jam yang lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

3 jam yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

3 jam yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

3 jam yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

4 jam yang lalu