Categories: BERITAPERISTIWA

Din Syamsudin Sebut Ada Skenario Sistemik Dibalik Serangkaian Aksi Teror

MONITOR, Jakarta – Aksi teror yang dilakukan mahasiswa 23 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur, di Gereja Lidwina Sleman hari Minggu (11/2) kemarin menuai kecaman dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin.

Din menilai, upaya kekerasan dengan menodongkan senjata tajam terhadap para jemaah yang tengah menjalankan misa merupakan tindakan biadab yang tidak bisa ditoleransi.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Kita mengecam keras tindakan tersebut sebagai bentuk kebiadaban yang tidak bisa ditoleransi," ujar Din Syamsuddin dalam keterangan pers yang diterima MONITOR, Senin (12/2).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menyatakan, serangkaian aksi teror terhadap tokoh agamawan belakangan ini bukanlah kejadian sembarangan. Ia menilai, ada unsur kesengajaan yang dibuat oknum dalam aksi teror.

Pertama, kata Din, kejadian teror ini terjadi hampir bersamaan. Kedua, teror tersebut rata-rata ditujukan kepada lambang keagamaan, baik figur-figur agama maupun tempat ibadah. Ketiga, lanjut Din, pelaku teror disimpulkan sebagai orang gila.

"Berdasarkan hal-hal tadi, kejadian tersebut sepertinya dikendalikan oleh suatu skenario sistemik yang bertujuan untuk menyebarkan rasa takut dan pertentangan antar umat beragama, dan akhirnya menciptakan instabilitas nasional," tegasnya.

Terkait maraknya aksi teror, Din mengimbau umat beragama supaya tetap tenang, dapat mengendalikan diri, dan tidak terprovokasi oleh pihak yang memang sengaja ingin mengadu domba antar umat beragama.

"Maka, saya mendorong aparat keamanan untuk secara serius mengusut tuntas dan menyingkap siapa dan apa dibalik semua kejadian tersebut. Kalau kejadian tersebut tidak segera diusut dan dicegah,  maka sangat potensial menimbulkan prasangka-prasangka di kalangan masyarakat," tandasnya.

Recent Posts

DPR Minta Indonesia Dorong Implementasi Adil Solusi Dua Negara Palestina-Israel

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat…

3 jam yang lalu

Peringatan bulan Kemerdekaan 2025 dibuka dengan Zikir dan Doa Kebangsaan di Tempat Bersejarah

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Pimpin Sidang Pantukhir Pusat Penerimaan Taruna Akademi TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi para Kepala Staf Angkatan memimpin…

8 jam yang lalu

Soal Usul Pilkada Dipilih DPRD, Legislator Sebut Bagian dari Evaluasi Perbaikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin mengungkap perkembangan soal…

14 jam yang lalu

Jalan Layang Poros Maros-Bone Rampung Dibangun, Ini Penampakannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan pembangunan Jalan Layang (elevated) pada ruas Poros…

18 jam yang lalu

Tom Lembong, Hasto Kristiyanto dan Rekonsiliasi

Oleh: Fahri Hamzah Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi…

19 jam yang lalu