Categories: BERITAPERISTIWA

Diduga Konslet, Pintu KCL Jurusan Bogor Keluarkan Percikan Api

MONITOR Depok – Kereta (KRL) Commuter Line tujuan Bogor diduga mengalami konsleting listrik sehingga mengeluarkan percikan api tepatnya di papan display pintu keluar masuk penumpang. Tak ayal kejadian itu membuat panik penumpang yang berhamburan keluar saat kerata berhenti di stasiun Depok Baru. Senin (5/2). 

Baihaqi, salah seorang saksi yang berada di gerbong tersebut mengatakan, percikan api sudah awalnya terlihat sejak di stasiun Pondok Cina. 

"Tadi ada kaya percikan mas di Pondok Cina," kata kepada MONITOR.

Kemudian, saat di Stasiun Depok Baru, petugas mencoba menyemprotkannya dengan Apar. 

Akhirnya, kereta tujuan Bogor di teruskan hanya sampai stasiun Depok. Para penumpang pindah menggunakan KRL berikutnya. 

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

6 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

10 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

11 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

14 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

14 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

16 jam yang lalu