Categories: EKONOMIENERGI

Pertamina Geothermal Energy Targetkan PLTP Karaha Operasi Penuh Akhir Februari 2018

MONITOR, Tasikmalaya – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) optimis Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi(PLTP) Karaha yang berada di Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat, akan beroperasi komersial/ Commercial Operation Date (COD) paling cepat pada akhir bulan ini.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksplorasi dan Pegembangan PGE, Khairul Rozaq saat menerima kunjungan kerja Direktur Panas Bumi Ida Nuryatin Finahari ke proyek PLTP Karaha.

Proyek Karaha ini secara administratif berada di 5 Kabupaten, yaitu Kabupaten Sumedang, Garut, Majalengka, Tasikmalaya dan Ciamis dengan rencana kapasitas terpasang sebesar 30 MW.

Dengan kapasitas terpasang 30 MW, produksi listriknya diharapkan dapat meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa – Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 GWh/tahun. Produksi listrik ini akan menerangi 33 ribu rumah.

"Proyek Karaha ini merupakan proyek terlengkap, mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, powerplant hingga transmisi dikerjakan oleh PGE" jelasnya.

PLTP Karaha memanfaatkan energi bersih dan ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 202 ribu ton CO2/tahun.

Dalam pelaksanaan pembangunan PLTP Karaha tersebut, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2700 orang yang terdiri dari tenaga kerja lokal sebesar 98,1% (26,5% dari Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, 71,6% luar Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan tenaga kerja asing 1,9%.

Pembangunan proyek PLTP Karaha ini juga memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat disekitar proyek yang direalisasikan dalam program Community Development. 

Pada tahun 2017 PGE telah merealisasikan biaya Community Development  sebesar Rp 830.000.000 untuk kegiatan pendidikan, sosial, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. 

Selain berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, PLTP Karaha juga berkontribusi besar pada Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyetoran Bonus Produksi secara langsung ke Kas Umum Daerah.

Dengan beroperasinya PLTP Karaha milik PGE tersebut maka total kapasitas terpasang PGE adalah 617 MW, terdiri dari Kamojang – Jawa Barat 235 MW, Lahendong – Sulawesi Utara 120 MW, Ulubelu – Lampung 220 MW, Sibayak – Sumatera Utara 12 MW dan Karaha – Jawa Barat 30 MW.

Recent Posts

Piala Asia U-23 2024, Ketum PSSI: Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah…

9 menit yang lalu

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI – Propam Polri Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)…

42 menit yang lalu

ESG Berkelanjutan, Pertamina Manfaatkan Limbah Pakaian Seragam Bekas Jadi Baju Daur Ulang

MONITOR, Jakarta – Mendukung penuh keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program…

4 jam yang lalu

Kementan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi di Karawang

MONITOR, Karawang - Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bergerak bersama BBPOPT,…

4 jam yang lalu

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

12 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

14 jam yang lalu