Pemprov DKI Siapkan Hunian Alternatif Selain Rumah DP 0 Persen

MONITOR, Jakarta – Selain menyediakan rumah tanpa Down Payment (DP), Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah merancang pembangunan hunian rusun sewa (rusunawa) bagi warga miskin Jakarta.

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan rusunawa ini disiapkan Pemprov DKI untuk warga Jakarta, yang nantinya tidak bisa bisa memiliki hunian DP 0 persen karena terganjal dengan persyaratan. 

"Rusunawa ini nantinya juga bisa jadi milik sendiri (rusunami) kalau diakhir bayar sewanya tak ada masalah," ujar Anies, di Balaikota, Jumat (12/1).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengakui, skema rusunawa menjadi rusunami itu didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua warga Jakarta bisa menjangkau program DP nol rupiah yang mengadopsi skema dengan perbankan.

Menurut Anies, bagi warga berpenghasilan rendah tidak memenuhi syarat perbankan untuk ikut dalam program rumah DP nol rupiah. Maka , kata Anies, skema rusunawa menjadi rusunami merupakan solusinya.

“Kenapa? Karena mereka tidak mungkin masuk dalam kategori yang bankable. Karena untuk bankable mereka harus berpenghasilan cukup agar 30 persen bisa untuk kredit. Mereka yg berada di bawah mau tidak mau akan sangat sulit. Nah, di sini mereka akan kita siapkan untuk yang polanya sewa, tertib bayarnya perawatannya rapi nanti diujung bisa jadi pemilik,” jelas Anies.

Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta saat ini masih menghitung lebih rinci kebijakan tersebut, termasuk jangka waktu sewa dan ukuran rumahnya. Anies menegaskan langkah ini untuk menjangkau semua warga Jakarta memiliki hunian yang layak.

“Jadi menyewa dalam jangka panjang, ini lagi dihitung ukuran rumahnya kemudian durasi penyewaannya sehingg di akhirnya berubah menjadi milik. Itu untuk siapa, untuk mereka yang penghasilannya miskin. Jadi jangan khawatir. Kita mulai satu dulu. One by one. Tapi nantinya kita akan menjangkau semuanya,” pungkas Anies.