Categories: NASIONAL

PPP Minta Rakyat Teliti Rekam Jejak Paslon Pilkada

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy mengingatkan kepada masyarakat untuk menelusuri rekam jejak dan memilih pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang tidak tercela khususnya dalam kasus korupsi, pidana berat, dan persoalan moralnya pada Pilkada 2018 ini.

"PPP berpesan pilihlah calon yang memiliki rekam jejak tidak tercela dalam kaca mata pemberantasan korupsi, tindak pidana berat maupun persoalan moral," kata Romahurmuziy pada rilisnya di Jakarta, Minggu (7/1).

Persoalan integritas moral dan komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dinilai sebagai salah satu poin penting yang harus dimiliki calon kepala daerah.

Menurut Romy, hal itu merupakan awal kebaikan seorang dalam memimpin sebuah daerah lima tahun kedepan sehingga dalam kontestasi Pilkada tidak menggunakan politik uang.

"Kalau calon menggunakan politik uang untuk mendapatkan suara masyarakat maka dipastikan dalam periode jabatannya akan mencari cara agar uangnya kembali sehingga potensi korupsi ada di depan mata," tegasnya.

Romy mengingatkan bahwa para calon pemimpin yang akan dipilih masyarakat dalam Pilkada, ikut menentukan nasib sebuah daerahnya lima tahun kedepan.
Karena itu ia menilai masyarakat harus mencari tahu rekam jejak seluruh kepala daerah yang akan dimajukan parpol.

"Diharapkan masyarakat memilih atas dasar pengetahuan bukan ketidaktahuan apalagi berdasarkan politik uang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Anggota DPR RI Komisi XI ini juga meminta pada masyarakat dan partai politik agar tidak membangun kontestasi pilkada atas dasar ujaran kebencian dan saling menyudutkan antar calon.

Lebih lanjut jelas Romy, yang harus dibangun dalam kontestasi pilkada adalah membangun persaingan yang sehat, sportif, dan jujur sehingga menonjolkan konsepsional memimpin ke depan.

"Pilkada 2017 melibatkan 70% suara masyarakat Indonesia sehingga PPP menghimbau pada masyarakat dan parpol tidak membangun kontestasi Pilkada atas dasar ujaran kebencian dan saling menyudutkan," pungkasnya.

Recent Posts

Prof Rokhmin: Hari Buruh Momentum Merenungkan Nilai-nilai Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Prof Rokhmin Dahuri mengatakan semangat…

30 menit yang lalu

Daftarkan Penjaringan Cabup, Pendukung Chepy Aprianto Mengaku Ditolak NasDem Subang

MONITOR, Subang - Forum Pengurus Liga Mahasiswa Nasdem Selasa 30 April 2024 mendatangi Kantor DPD…

2 jam yang lalu

DPR: Distribusi Pupuk Subsidi Masih Terkendala dan Petani Mengeluh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka, menilai manajemen distribusi pupuk subsidi…

2 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan…

3 jam yang lalu

Dukung Perjuangan Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ribuan Suporter Padati Kemenpora

MONITOR, Jakarta - Ribuan suporter setia Timnas U-23 Indonesia terlihat begitu antusias mendukung perjuangan Rizky…

3 jam yang lalu

Eny Retno Yaqut Ajak DWP Kemenag Tingkatkan Kualitas Kesehatan Wanita

MONITOR, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Yaqut mengajak anggotanya…

4 jam yang lalu