Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Menko Luhut: LRT Tidak Akan Mangkrak

MONITOR, Jakarta – Pada Jumat (29/12), Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berencana akan menyaksikan penandatanganan kontrak pinjaman antara PT KAI dengan 12 Bank Sindikasi untuk membiayai pembangunan LRT Jabodebek. Penandatanganan akan dilaksanakan di Kempinski, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat.

“Ini merupakan suatu kemajuan yang sangat signifikan karena pertama kali suatu proyek pemerintah yang bisa ditangani secara sindikasi,” terang Menko Luhut.

Dengan kontrak pinjaman sebesar Rp 19,25 triliun dan dengan jangka waktu 18 tahun, menurut Luhut ini angka yang sangat besar dan harapannya model pembiayaan yang tidak membebani APBN seperti ini bisa dilakukan kedepannya.

"Jadi kalau orang masih berpikir semua dari APBN sekarang kita mulai bisa buktikan tidak mesti semua pakai APBN," jelas Luhut.

Kemudian, Menko Luhut menjelaskan bahwasanya proyek dengan skema pendanaan seperti ini baru akan bisa dilihat keuntungan finansialnya setelah 3 – 4 tahun ke depan, dan setelah terbukti berhasil, pada tahun-tahun mendatang akan bisa diterapkan lagi model yang sama pada proyek pengembangan jalur LRT.

"Nanti mungkin refinancing setelah berjalan 3 – 4 tahun, nanti kita lihat mungkin dengan bunga lebih murah, kita akan kembangkan proyek LRT ini dengan trayek yang lebih luas, seperti dari Cibubur-Bogor atau masuk ke Depok, juga dari Cikeas," tambahnya.

Menko Luhut juga menegaskan, proyek LRT  tidak akan mangkrak, oleh sebab, lanjut Menko Luhut, proyek ini sudah ada dananya dan sudah pula dilaksanakan studinya. Apalagi, imbuhnya, proyek ini dilaksanakan secara terintegrasi dan bersinergi dengan berbagai instansi terkait.

"Jadi proyek ini tidak akan lagi mangkrak, dana sudah ada, studinya pun sudah ada. Sudah ada KA Bandara, itu juga bisa jadi model, nanti buahnya ke depannya kita pasti akan jauh lebih baik, sekarang ini kita kerjakan secara terintegrasi lintas Kementerian, seperti Kementerian ATR – BPN, KLHK, BUMN dan lainnya, " pungkasnya.

Recent Posts

Satu Dosis Vaksin Tak Cukup, Kementan Gaungkan Vaksinasi Booster PMK

MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…

2 jam yang lalu

Soroti Jutaan Sarjana Nganggur, Puan Dorong Orkestrasi Lintas Kementerian Jembatani Pelamar Kerja

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…

6 jam yang lalu

Dukung Ketahanan Air dan Pangan, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Sumber Daya Air di Kalbar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…

10 jam yang lalu

Diplomat Kemenlu Meninggal, DPR Singgung Peran Arya Bagi Diplomasi dan Advokasi Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…

12 jam yang lalu

Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Dipastikan Sesuai Rencana

MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…

12 jam yang lalu

JMTO Dorong Penguatan Peran Pengguna dan Awareness dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang…

12 jam yang lalu