Categories: BERITAKRIMINAL

Terekam CCTV, Gank Motor Jarah Toko Pakaian di Depok

MONITOR, Depok – Aksi kriminalitas lagi-lagi terjadi di Depok dan dilakukan puluhan remaja putera dan puteri bersenjata tajam celurit dengan menjarah toko pakaian Fernando Store di Jalan Sentosa, Sukmajaya, Kota Depok, Jabar, Minggu dini hari (24/12).

Mereka beraksi santai penuh percaya diri sekitar pukul 05.46 WIB. Disebutkan pemilik, toko Chandra, ketika perampokan terjadi, ada tiga karyawannya yang bertugas. Ada sekitar 24 sepeda motor yang rata-rata berboncengan tiga ramaja.

Aksi brutal puluhan remaja ini juga terekam CCTV toko Fernando. Sedang sejumlah warga dan pengendara motor yang melintas terpana melihat aksi rusuh ini.

Mareka datang dari arah utara mengarah ke selatan ke arah Kantor Kecamatan Sukmajaya. Ketika sampai di seberang toko pakaian Fernando Store, mereka berhenti dan menyeberang, beramai-ramai merampas pakaian dan celana bahan denim yang berada di meja peraga yang ada di toko yang buka 24 jam ini.

Beberapa orang remaja menggenggam celurit dan mengancan Nendi, seorang karyawan yang sedang berjaga di depan toko. Sedangkan dua rekan Nendi sedang bertugas di dalam toko. Karyawan ini, memilih tidak melawan ketika diancam celurit demi keamanan dirinya.

"Usai merampok pakaian, remaja ini melarikan dengan kembali membonceng sepeda motor mengarah ke selatan, ke arah Kantor Kecamatan Sukmajaya," kata Chandra.

Pihak Reskrim Polresta setelah kejadian segera melakukan olah TKP mengumpulkan petunjuk dan meminta keterangan dari saksi korban dan saksi yang melihat aksi ini.

"Seperti gak ada hukum saja di negara ini. Mareka merampok santai saja. Seperti gengster. Saya ini dagang dikiranya orang kaya. Saya kumpulkan keuntungan cuma tiga-dua ribu saja," keluh Chandra.

Menurut seorang petugas polisi, Reskrim Polresta Depok sudah dapat mengenali beberapa pelaku. Mareka dikenal menamakan dirinya Gank Jepang atau jembatan Mampang di Kota Depok.

Kepada awak media, Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno membenarkan peristiwa penjarahan di toko baju di Depok tersebut yang terjadi dini hari tadi dan sudah cek TKP.

"Kami masih lakukan pendalaman dan coba mintai keterangan saksi. untuk mengungkap kasus ini," kata Sutrisno.

Selain itu, kata Sutrisno, pihaknya juga tengah memeriksa rekaman CCTV toko yang merekam peristiwa penjarahan tersebut.

 

Recent Posts

Bertolak ke Arab Saudi, Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menag…

51 menit yang lalu

275 Ekor Kepiting Bakau Merauke Pasok Pasar Kabupaten Subang

MONITOR, Merauke - Karantina Papua Selatan melakukan pemeriksaan terhadap 275 ekor kepiting bakau yang akan…

1 jam yang lalu

Fadli Zon: Pemerintah Perlu Kaji Ulang Wacana Beri Hak Kewarganegaraan Ganda

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menekankan wacana pemberian hak kewarganegaraan ganda…

1 jam yang lalu

Pompanisasi, Kementan Gencarkan Percepatan Tanam di Aceh Tamiang

MONITOR, Aceh Tamiang - Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Sekretaris Badan…

2 jam yang lalu

Menag Yaqut Hadiri Musrenbangnas 2024 di JCC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional…

3 jam yang lalu

Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi dengan Bank SulutGo

MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…

4 jam yang lalu