MONITOR Jakarta –Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi berharap program Outbreak Response Immunization (ORI) untuk mengatasi penyakit difteri di sejumlah wilayah dapat berjalan dengan cepat dan tercover sedini mungkin.
" Ya Kejadian Luar Biasa (KLB) itu sekarang kan sudah ada hampir 12 Provinsi. Tentu kita berharap ORI-nya itu berjalan dengan cepat dan bisa di cover sesegera mungkin," ungkapnya saat ditemui di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Maluku Kamis, (14/12).
Menurut Dede, Komisi IX DPR RI sudah meminta kepada Kementerian Kesehatan RI agar program Outbreak Response Immunization (ORI) tidak hanya dilakukan di Banten dan Jabar. "Tetapi juga masuk ke wilayah-wilayah yang memang harus segera diisolasikan semua booster-booster itu. Mengenai kendala kekurangan anggaran, sebisa mungkin menggunakan dana taktis dulu, namanya juga KLB (Kejadian Luar Biasa)," paparnya.
Seperti diketahui, bahwa Difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diphtheriae yang sangat mudah menular dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian akibat obstruksi larings atau miokarditis akibat aktivasi eksotoksin. Pada kejadian luar biasa (KLB), selain difteri farings, tonsil, dan larings, telah pula dilaporkan terjadinya difteri hidung dan difteri kulit.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…