MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Pemerintah tidak menginginkan terjadi overheating pertumbuhan ekonomi atau pertumbuhan tinggi namun terlalu panas hingga harus melakukan efesiensi anggaran di APBN yang juga berdampak pada ekonomi domestik.
Oleh karenanya, menurut Menko Darmin, pemerintah akan mengindentifikasi apa saja sektor industri hulu yang harus dimulai supaya nantinya tidak terlalu rentan terhadap kenaikan impor jika pertumbuhan ekonominya naik.
Darmin menyebutkan ada tiga kelompok besar industri yang perlu terus dikembangkan, yang pertama kelompok industri besi dan baja. Kelompok industri tersebut turunannya dibutuhkan oleh setiap sektor. Kelompok lainnya yaitu kelompok industri petrokimia.
"Kelompok industri ini sebenarnya kita punya kesempatan besar dalam bidang ini, sayangnya tidak dimanfaatkan sama sekali. Itu sampai hiliar ada urusan pipa, plastik, poliester, dan seterusnya. Itu sebabnya pemerintah berjuang keras mendorong supaya investor masuk di proyek di Tuban dan Cilacap," ujar Darmin.
Sedangkan kelompok industri ketiga yang perlu dikembangkan, menurut dia, kelompok industri kimia dasar, yang sebagian produknya berujung untuk kegiatan farmasi.
Pemerintah sebelumnya mengundang pihak asing untuk investasi pada sektor hulu kelompok industri farmasi melalui revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) dimana asing diperbolehkan 100 persen untuk masuk dalam industri tersebut.
"Pokoknya datang ke sini di hulunya supaya hilirnya lebih murah. Karena hilirnya kita bisa, kita ada BUMN dan swasta yang kembangkan industri farmasi," pungkas Darmin.
MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…
MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…
MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…