MONITOR – Milisi YPG Kurdi Suriah mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menghancurkan desa timur Deir Zard dari penguasaan ISIS, Minggu (3/12). Perebutan wilayah tersebut dilakukan dengan bantuan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Rusia.
YPG adalah yang mempelopori Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sebuah aliansi uamh sebagian besar diisi milisi Kurdi dan Arab yang memerangi ISIS dengan dukungan Washington. Serangan SDF di Provinsi Deir al-Zor, wilayah yang berbatasan langsung dengan Irak.
Dilansir Reuters, sementara di tepi barat, militer Suriah telah melancarkan serangannya sendiri terhadap ISIS dengan dukungan milisi yang didukung Iran dan Rusia.
Serangan terpisah tersebut meningkat dari sisi berlawan di sungai yang memisahkan dua wilayah kaya minyak Deir al-Zor.
Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan, pertempuran melawan ISIS pekan ini memasuki tahap akhir, dia memperkirakan, langkah selanjutnya akan fokus pada wilayah pertahanan daripada mempersenjatai pejuang Kurdi Suriah.
Di sisi lain, dukungan Washington kepada YPG telah membuat kemarahan Turki, yang melihat meningkatnya pengaruh pasukan Kurdi di perbatasannya sebagai ancaman keamanan. Ankara menganggap YPG sebagai perpanjangan dari gerakan Partai Buruh Kurdistan yang dilarang. Partai tersebut dikatakan telah berjuang dalam pemberontakan selama sepuluh tahun terakhir di tanah Turki.