MONITOR, Denpasar – Masyarakat Kabupaten Karangasem, Bali, diminta untuk tetap tenang dan mengikuti semua prosedur yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait bencana erupsi Gunung Agung. Ini merupakan imbauan dari Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
"Saya harap semua warga masyarakat di Bali, khususnya warga Karangasem untuk tetap tenang dan waspada menghadapi terjadinya erupsi Gunung Agung," ujar Mangku Pastika tadi malam, sebagaimana diwartakan Antara.
Lebih jauh ia menyatakan, bencana alam Gunung Agung tak bisa dihindari. Kendati demikian, warga masih bisa mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan khususnya yang mendiami zona kawasan rawan bencana.
Terkait hal itu, ia meminta para warga yang tinggal di sekitar zona tersebut untuk selalu mendengarkan instruksi pemerintah dan tinggal sementara di lokasi pengungsian.
"Warga yang berada di zona KRB, terutama KRB III harus tetap di pengungsian untuk mengindari terjadinya korban jiwa letusan Gunung Agung," pintanya.
Perlu diketahui, sebelumnya PVMBG akan mengevaluasi kembali status Gunung Agung setinggi 3.142 mdpl itu, karena mengalami tremor menerus (microtremor) yang terekam 1-3 mm (dominan tiga).
"Dengan adanya aktivitas ini, mungkin kami akan evaluasi kembali status Gunung Agung ini," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika saat ditemui di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Minggu (26/11).