Categories: HUMANIORAPENDIDIKAN

KOPRI PB PMII Terjunkan Kadernya dukung Capaian Rekor Dunia Penggerakan Keluarga Sehat

MONITOR, Jakarta – Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menerima penghargaan Rekor Dunia dari Museum Rekor Dunia-Indonesia, Rabu (22/11). Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan "Penggerakan dan Penjangkauan Keluarga Sehat Terbanyak Secara Serentak".

Ternyata, dibalik pecah rekor tersebut terdapat peran Korps Pergerakan Putri (KOPRI) PB PMII yang menerjunkan kadernya dalam kegiatan live streaming di 34 lokasi penyelenggaraan acara tersebut.

"KOPRI mendukung kegiatan ini karena selama ini kampanye, penyuluhan dan edukasi kesehatan hanya diberikan di ruang-ruang elit yang sulit dijangkau oleh anggota masyarakat. Padahal mereka juga berhak mendapatkan penyuluhan. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di rumah-rumah penduduk atau di fasilitas publik milik warga sekitar sehingga mudah dijangkau," ujar Ktua Umum PB KOPRI PMII, Septi Rahmawati, Kamis (23/11).

Ya, Dukungan PB KOPRI diberikan dengan pengiriman tenaga trampil di bidang penggunaan teknologi digital berbasis android. "Jadi mereka kita terjunkan ke 34 lokasi untuk melakukan siaran langsung di media sosial Facebook," tutur Septi.

Septi menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya adalah salah satu dari anggota KOWANI. KOPRI PMII bergabung dengan KOWANI pada tahun 1993. Sebagai federasi organisasi massa perempuan, Septi mendukung KOWANI menjadi sentral perjuangan perempuan, dalam hal ini termasuk dalam program pembangunan kesehatan di Indonesia.

“Kami bersyukur kegiatan massal ini dapat memecahkan Rekor Dunia dalam kegiatan “Penggerakan dan Penjangkauan Keluarga Sehat”. Semoga capaian ini menginspirasi Ormas Perempuan anggota KOWANI untuk mencapai prestasi, berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan program kerjanya” ujar Septi.

Secara terpisah, Susianah Affandy, Ketua Pelaksana Program Kesehatan KOWANI yang juga menjabat sebagai Komisioner KPAI menjelaskan bahwa di tahun 2017 KOWANI menyelenggarakan kegiatan selain edukasi/penyuluhan juga melakukan penggerakan dan penjangkauan keluarga sehat. Pada tahun ini target yang hendak disasar, selain agar masyarakat yang memahami perilaku hidup sehat, KOWANI menggandeng 35 fasilitator dan 350 kader yang telah dibina melakukan penggerakan dan penjangkauan keluarga sehat.

"Tujuannya adalah agar keluarga yang selama ini terhambat aksesnya dalam mendapatkan informasi dan edukasi dapat terjangkau dan mendapatkan penyuluhan tentang prilaku hidup sehat. Tujuan lain adalah untuk mendapatkan data dan informasi dari tingkat keluarga tentang capaian gerakan masyarakat hidup sehat, hambatan dan tantangan yang dihadapi keluarga," terang Susianah.

Recent Posts

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

2 jam yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

6 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

7 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

7 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

9 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

11 jam yang lalu