Kamis, 25 April, 2024

Tunjang Produksi IKM, Kemenperin Fasilitasi Alat bagi KIMKAS

MONITOR, Surakarta – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan anggaran untuk memfasilitasi IKM mebel dan kerajinan sebanyak 31 stan. Selain itu, diadakan peluncuran produk ekspor Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Asal Solo Raya (KIMKAS) sebagai hasil pembinaan dan pengembangan IKM mebel dan kerajinan oleh Kemenperin.

”Direktorat Jenderal IKM juga telah memfasilitasi mesin pengering kayu (kiln dryer) kepada KIMKAS, memfasilitasi mesin peralatan kayu (auto planner) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan memfasilitasi mesin peralatan kerajinan logam kepada pemerintah Kabupaten Boyolali,” ujar Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih.

Selanjutnya, memfasilitasi mesin peralatan pengolahan kayu (band saw dan mesin diesel horizontal 4 langkah) kepada pemerintah Kab. Gunung Kidul, dan memfasilitasi penunjang produksi IKM cangkul di Klaten berupa mesin gerinda tangan, mesin potong, mesin blower keong, dan mesin las listrik inverter.

Beberapa bantuan pembinaan juga telah diberikan seperti memfasilitasi program e-Smart IKM kepada KIMKAS, bimbingan desain furnitur kepada anggota KIMKAS, memfasilitasi perpanjangan SVLK kepada KIMKAS, serta perjanjian kerja sama antara Indobambu dan Indo Lestari Gunung Kidul dengan KIMKAS dalam hal pemenuhan kebutuhan bahan baku kayu dan pameran produk IKM furnitur Solo Raya.

- Advertisement -

Gati optimistis, melalui program dan kebijakan tersebut, industri mebel dan kerajinan nasional dapat semakin tumbuh dan berkembang. ”Kami berharap target nilai ekspor mebel dan kerajinan pada tahun 2018 akan mencapai USD2 miliar dolar atau meningkat dibanding tahun ini sebesar USD1,06 miliar, sehingga 2019 dapat mencapai sekitar USD2,5 miliar," ungkapnya.

Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Surakarta Adi Dharma Santoso mengatakan, pasar ekspor mebel dan kerajinan Indonesia ke Amerika Serikat sudah cukup lama. Pihaknya sedang membidik pasar baru seperti ke Afrika dan Amerika Selatan.

Menurutnya, untuk ekspor mebel dan kerajinan dari Solo dan sekitarnya hampir mencapai 50 persen ke pasar Amerika, serta sisanya ke Eropa, Asia dan Australia. Kontribusi nilai ekpor mebel dan kerajinan Jawa Tengah sebesar USD700 juta per tahun.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER