Categories: BISNISEKONOMI

Angkasa Pura II Bakal Garap Penerbangan Sipil Bandara Jenderal Besar Soedirman

MONITOR, Purbalingga – PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan sejumlah pihak pada hari ini menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pengelolaan dan pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Pemkab Purbalingga Tasdi, Kepala Staf TNI AU yang diwakili oleh Asisten Logistik Marsekal Muda TNI Yadi Husyadi, dan Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto.

Adapun MoU ini merupakan langkah awal bagi seluruh pihak dalam bekerjasama guna menghadirkan penerbangan sipil di Bandara Jenderal Besar Soedirman sehingga mendukung perekonomian, perdagangan dan pariwisata serta memperluas konektivitas udara bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, “AP II menyambut baik terlaksananya MoU di antara para pemangku kepentingan di Bandara Wirasaba ini. Secara umum, melalui MoU ini maka para pihak melakukan pembahasan lebih detail terkait dengan pengelolaan dan pengembangan Bandara Wirasaba oleh AP II, yang di mana saat ini TNI merupakan kuasa pengguna barang milik Negara tersebut atau pemilik sebagai pemilik lahan eksisting.”

“Lebih lanjut, AP II telah memiliki sejumlah rencana pengembangan guna memaksimalkan potensi yang dimiliki Bandara Jenderal Besar Soedirman guna berperan dalam kemajuan Provinsi Jawa Tengah,” jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun sejumlah rencana yang diusulkan tersebut adalah pengembangan landas pacu atau runway dari eksisting 850 m x 50 m menjadi 2.000 m x 45 m dan pembangunan terminal penumpang pesawat seluas 2.000 m2, di mana hal ini untuk mengakomodir penerbangan Boeing 737 series atau Bombardier serta melayani sekitar 200.000 penumpang per tahun. Pengembangan ini direncanakan akan  dimulai awal tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 dengan estimasi biaya pengembangan sebesar ± 320 Milyar rupiah.

Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai salah satu Pangkalan Udara TNI AU memiliki lokasi yang cukup dekat dengan Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Wonosobo.

Adapun Banyumas dengan Ibukota Kabupaten Purwokerto selain merupakan pusat perdagangan di Jawa Tengah bagian barat  juga memiliki destinasi wisata Baturaden, Puncak Gunung Slamet, dan air terjun di Curug Cipendo. Sementara itu, Cilacap memiliki tempat wisata pantai Teluk Penyu, Kebumen dengan wisata alam Goa Jatijajar, dan Wonosobo merupakan tempat wisata telaga warna serta candi di Datarang Tinggi Dieng.

“Difungsikannya Bandara Jenderal Besar Soedirman untuk melayani penerbangan sipil akan mendorong peningkatan industri dan dapat lebih memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah kepada wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelas Muhammad Awaluddin.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, “Kami sangat berterima kasih pada seluruh pihak atas terlaksananya penandatangan MoU ini, kami harap ini merupakan langkah awal komitmen kita untuk menjadikan Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai salah satu faktor atau trigger untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah Jawa Tengah."

Recent Posts

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

20 menit yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

3 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

10 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

14 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

14 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

17 jam yang lalu