MONITOR, Jakarta – Pemberlakuan Contraflow di Km 14 s.d Km 21 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak pukul 09.45 WIB untuk mencairkan kepadatan akibat kecelakaan crane pengangkut Variable Message Sign (VMS),telah dihentikan sejak pukul 20.50 WIB, Kamis (16/11) malam. Hal ini di sampaikan operator yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui siaran pers.
"Saat ini, crane telah berhasil dievakuasi ke lokasi proyek Jakarta Cikampek II (Elevated) yang terletak di median jalan, sehingga keempat lajur Jakarta Cikampek arah Cikampek telah dapat beroperasi normal kembali," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru Santos.
"Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat insiden yang terjadi dan juga berterima kasih atas kesabaran para pengguna jalan," tambah Heru.
Menurut Heru, insiden bermula pada pukul 00.00, saat dilakukan kegiatan pemindahan VMS di KM 15 oleh PT Waskita dengan menggunakan crane. Di titik itu, tengah digarap proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated.
Namun, karena faktor teknis, crane gagal melakukan pemindahan dan jatuh menutup lajur 1. Dampaknya, empat lajur arah Cikampek sempat tidak dapat dilalui kendaraan. Namun pukul 06.00, jalan sudah kembali terbuka.
"Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak kepadatan di lokasi kejadian," ujar Heru.