Categories: BISNISEKONOMI

ITPC Dubai Gencarkan Promosi di Gulfood Manufacturing 2017

MONITOR, Dubai – Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai terus gencar promosikan produk Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai, ITPC Dubai memfasilitasi serta mempertemukan para pengusaha Indonesia dengan buyer di Gulfood Manufacturing 2017. Pada pameran yang berlangsung 31 Oktober 2017- 2 November 2017 lalu, di World Trade Centre, Dubai, UEA, ini Indonesia berhasil membukukan total transaksi sebesar USD 6,87 juta.

"ITPC Dubai bekerja sama dengan KJRI Dubai memfasilitasi dan memberikan dukungan terhadap para pengusaha Indonesia agar produknya dapat masuk ke pasar UEA melalui pameran ini. Para pengusaha Indonesia juga dipertemukan dengan para pengusaha UEA," jelas Kepala ITPC Dubai Gusmalinda Sari.

Gulfood Manufacturing merupakan bagian dari manajemen Gulfood. Gulfood merupakan pameran makanan dan minuman yang terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika yang diselenggarakan pada Februari setiap tahunnya.

Gulfood Manufacturing 2017 diikuti sekitar 350 peserta pameran yang berasal dari 60 negara dari seluruh dunia. Pameran ini terbilang besar karena menampilkan sektor manufaktur makanan, hingga kopi dan rempah.

Di sela pameran, ITPC Dubai juga memfasilitasi pertemuan antara perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran dengan buyer potensial yang berbasis di Dubai, di antaranya dengan Amin Mirzaei pengusaha makanan; serta Stephen dan Chef Atim Suyatim dari perusahaan katering untuk maskapai penerbangan.
Sebanyak 12 perusahaan Indonesia berpartisipasi pada pameran ini. Dari jumlah tersebut, 2 diantaranya difasilitasi oleh KJRI dan ITPC Dubai yaitu PT. Domba Coffee asal Bali yang menampilkan kopi luwak dan kopi pea berry serta PT. Tanah Air Beta Nusantara dari Flores, Nusa Tenggara Timur dengan produk kopi luwak, gula kelapa, jahe, dan kopi.

"Stan PT. Domba Coffee dan PT. Tanah Air Beta Nusantara sangat ramai dan menarik perhatian pengunjung. Beberapa buyer dari UEA tertarik bekerja sama membuka kafe di Dubai dengan menggunakan kopi dari 2 perusahaan tersebut," imbuh Gusmalinda.

Sementara 10 perusahaan lainnya mengikuti pameran secara mandiri, yaitu yaitu PT. Haldin Pacific Semesta (vanila, madu, dan bubuk madu); PT. AK Goldenesia (minyak sawit dan turunannya); PT. Dragon Pack (kemasan makanan sekali pakai); PT Global Vision Impex dan Plantex (minyak kelapa dan turunannya); PT. Indo Commodities (rempah-rempah); PT. Mac World Indonesia (minyak sawit dan turunannya); PT. Sanco Indonesia (kemasan makanan khususnya wafer); PT. Sasa Inti (penyedap masakan dan bumbu-bumbu); PT. ICC (minyak sawit dan turunannya), dan PT Lautan Natural Krimer (kopi luwak dan kopi pea berry).

Pengunjung yang mendatangi stan Indonesia tercatat berasal dari Yordania, Iran, Qatar, Bahrain, Mesir, India, Aljazair, UEA, Arab Saudi, Lebanon, Pakistan, dan Afganistan.

Recent Posts

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

4 jam yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

8 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

9 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

9 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

11 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

13 jam yang lalu