Categories: EKONOMIINDUSTRI

Indonesia Sepakati Kemitraan Strategis di Sektor Industri bersama Korsel

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan telah sepakat membuat payung kerja sama dalam upaya mempercepat pengembangan sektor industri potensial di antara kedua negara. Langkah sinergi yang antara lain meliputi kebijakan industri, peningkatan investasi, dan transfer teknologi diharapkan mampu mendorong perekonomian yang saling menguntungkan.

Komitmen bilateral ini ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Paik Un-gyu dengan disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-
in di Istana Bogor, Kamis (9/11).

“Kami menyepakati untuk membentuk kemitraan strategis khusus. Salah satu implementasinya adalah akselerasi industrialisasi di Indonesia,” kata Menteri Airlangga ketika ditemui di Jakarta, Jumat (10/11).

Menperin menyebutkan, beberapa sektor industri yang dicakup dalam kerja sama tersebut, di antaranya industri logam, permesinan, otomotif, perkapalan, penerbangan, dan elektronik.

“Selain itu, industri berbasis agro, industri kimia dan tekstil, serta industri kecil dan menengah,” ujarnya. Airlangga mengungkapkan, kemitraan ini guna mendukung aktivitas dan kinerja industri, memperluas investasi di kawasan industri, serta menerapkan inovasi teknologi untuk peningkatan produktivitas dan daya saing industri kedua negara.

“Beberapa bentuk kerja sama yang akan dilakukan, seperti pelaksanaan konferensi dan simposium, studi dan proyek bersama, serta pengembangan capacity building, pendidikan dan pelatihan, termasuk juga proyek penelitian dan bertukar informasi mengenai perkembangan teknologi baru,” paparnya.

Sementara itu, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Harjanto menjelaskan, Indonesia dan Korea Selatan telah memiliki kerja sama teknik di bidang industri dan teknologi melalui penandatanganan MoU antara Kemenperin dengan Korean Institute of Industrial Technology (KITECH) mengenai pendirian lembaga Korea Indonesia Technology Center (KITC) pada tahun 2006.

“Kerja sama tersebut dipandang cukup menguntungkan Indonesia khususnya dalam pengembangan teknologi dan industri. Maka kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang MoU kerja sama hingga saat ini,” ungkapnya.

Bidang-bidang yang menjadi aktivitas kerja sama tersebut, antara lain metallurgy, textile, industrial equipment, manufacturing technology, advanced material, electronic, dan maritime.

Dengan dukungan dari Kemenperin, Harjanto mengatakan, Departemen Metalurgi dan Material – Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang bekerjasama dengan KITECH telah mendirikan Korea Indonesia Root Technology Center (KIRC) pada 14 April 2015. Keberadaan KIRC ini diharapkan dapat mendukung teknologi di bidang manufaktur logam, khususnya untuk teknologi dasar seperti casting, welding, heat treatment, metal forming, mold & dies making, dan lain-lain.

Recent Posts

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

3 menit yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

35 menit yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

51 menit yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

2 jam yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

4 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

11 jam yang lalu