Categories: EKONOMIENERGI

Kecamatan Ledo Jadi Titik Ke-28 Program BBM Satu Harga

MONITOR, Bengkayang – Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat resmi menjadi titik ke-28 Program BBM Satu Harga. Lembaga penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan oleh Komite BPH Migas, Henry Ahmad bersama Anggota Komisi VII DPR RI,  Khaterine Angela Oendoen adalah Stasiun Pengisian bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) milik PT. AKR Corporindo Tbk (SPBKB AKR Ledo), yang menjual Biosolar dan AKRA 92. 

Henry menjelaskan, peresmian itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk dapat menyediakan akses BBM yang harganya sama dan setara dengan harga BBM di Jawa. SPBKB yang terletak di Kelurahan Lesa Bela ini menjadi salah satu akses BBM bagi masyarakat kabupaten Bengkayang. 

“Realisasi BBM Satu Harga ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bagi sektor pengguna yang berhak mendapatkannya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk itu agar prosesnya berjalan dengan maksimal dibutuhkan kerjasama dan koordinasi untuk mengawal program penyaluran BBM satu harga ini,” ujar Henry.

Senada dengan Henry, Anggota Komisi VII DPR RI, Katherine A Oendoen mengungkapkan bahwa dengan peresmian ini masyarakat di sekitar Kecamatan Ledo dapat menikmati keadilan di bidang energi. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. AKR Corporindo Tbk dan BPH Migas, karena dengan peresmian penyalur ini, kini masyarakat di sekitar Ledo dapat menikmati keadilan dalam bidang energi, yaitu BBM satu harga, karena inilah kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat,” imbuh Katherine.

Sementara itu, Direktur AKR, Nery Polim menjelaskan bahwa AKR akan terus mendukung dan membantu Pemerintah dalam merealisasikan Program BBM Satu Harga. “Pada hari Rabu, (9/11) akan diresmikan juga SPBKB AKR Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu harga. AKR berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan untuk bangsa. Diharapkan masyarakat dapat menikmati BBM dengan harga yang sama sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah,” ujar Nery.

Selain dua SPBKB di atas, AKR juga masih akan membangun 7 outlet SPBKB sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) pada tahun 2017 dan 2018. Tujuh SPBKB tersebut berada di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat (Provinsi Lampung) serta di Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Landak, Sintang dan Melawi (Provinsi Kalimantan Barat). 

Total kapasitas tanki BBM di SPBKB AKR Ledo adalah sebesar 40 kiloliter (kl), dengan rincian 20 kl untuk Biosolar dan 20 kl untuk AKRA 92. Pasokan BBM untuk SPBKB Ledo ini berasal dari Terminal BBM AKR Wajok.

Recent Posts

Kasdim 1710/Mimika Berikan Materi Kepemimpinan Pancasila Kepada Peserta Pelatihan

MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…

49 menit yang lalu

LSAK: KPK Jangan Main-main Kasus eks Wamenkumham

MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…

2 jam yang lalu

Kemenag akan Fasilitasi Santri Aktif di Dunia Digital

MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…

3 jam yang lalu

Jumpa CEO Al-Nassr Sports Club, Menpora Dito Bahas Kerjasama Pengembangan Olahraga Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…

3 jam yang lalu

Usai Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…

4 jam yang lalu

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

MONITOR, Bali - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS…

5 jam yang lalu