Categories: BISNISEKONOMI

Produk Spin Drawn Yarn dari China Mulai Diawasi KADI

MONITOR, Jakarta – Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) mengumumkan dimulainya penyelidikan atas barang impor spin drawn yarn (SDY) dari China dengan nomor pos tarif 5402.47.00 pada BKTI 2017 (perubahan HS 5402.47.00.00 pada BTKI 2012). Penyelidikan dimulai pada 27 Oktober 2017.

“Setelah meneliti dan menganalisis bukti awal, KADI memulai penyelidikan antidumping atas spin drawn yarn dari RRT dengan nomor pos tarif 5402.47.00 (BKTI 2017),” kata Ketua KADI Ernawati.

Penyelidikan dilakukan berdasarkan permohonan dari Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSYFI), sebagai perwakilan PT. Asia Pacific Fibers. Tbk, PT. Indo-Rama Synthetics. Tbk, dan PT. Indorama Ventures Indonesia yang mewakili industri dalam negeri.

Total impor Indonesia atas produk SDY pada tahun 2014 sebesar 24.551 ton dan mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 15.894 ton. Namun impor kembali meningkat pada 2016 menjadi sebesar 24.426 ton dan sebagian besar impor berasal dari negara yang dituduh dumping. Pangsa impor China pada tahun 2016 sebesar 56,9% dari total impor.

Penyelidikan didasari Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan; Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 76/M-DAG/PER/12/2012 tentang Tata Cara Penyelidikan Dalam Rangka Pengenaan Tindakan Antidumping dan Tindakan Imbalan; dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53/M-DAG/PER/9/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 76/M-DAG/PER/12/2012.

KADI telah menyampaikan informasi dimulainya penyelidikan kepada industri dalam negeri, importir, eksportir/produsen dari China yang diketahui, dan perwakilan pemerintahan negara yang dituduh. Bagi pihak yang berkepentingan diberikan kesempatan untuk menyampaikan tambahan informasi, tanggapan secara tertulis, dan/atau permintaan dengar pendapat (hearing) yang berkaitan dengan penyelidikan barang dumping dan kerugian kepada KADI.

Recent Posts

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

18 menit yang lalu

Catat, Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

55 menit yang lalu

Hadiri MIKTA, Puan Maharani Suarakan Perdamaian Dunia di Meksiko

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…

1 jam yang lalu

Tips Hindari Heat Stroke, Dokter Sarankan Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih

MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…

2 jam yang lalu

Menparekraf Sampaikan Data Performansi Wisman pada Maret 2024

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…

3 jam yang lalu

Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…

4 jam yang lalu