MONITOR, Jakarta – Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita atas tragedi penembakan di di satu gereja di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Minggu (5/11) waktu setempat.
Melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban peristiwa nahas itu.
KJRI Houston melaporkan, berdasarkan data yang dimiliki terdapat 9.186 WNI yang tinggal di wilayah Negara Bagian Texas. KJRI melanjutkan, bagi warga Indonesia di wilayah Texas yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian itu, dapat menghubungi layanan hotline pada nomor +1 346 932-7284.
Perlu diketahui, setidaknya 26 orang tewas dan 20 lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata melakukan penembakan di First Baptist Church di Sutherland Springs di Wilson County, sekitar 40 mil (65 kilometer) bagian timur San Antonio.
Setelah melepaskan tembakan, pria itu melarikan diri ke kendaraannya dan ditemukan tewas di Guadalupe County.
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya pendidikan untuk kemajuan dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah…
MONITOR, Jakarta - Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)…