Categories: HUMANIORAPENDIDIKAN

Siswa SMAN 11 Jambi Mendesain Kursi Istimewa untuk Literasi

MONITOR, Jakarta – Pendidikan kewirausahaan menjadi salah satu fokus pada Kurikulum 2013, khususnya untuk jenjang pendidikan menengah atau sederajat. Hal ini juga diterapkan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Kota Jambi. Sekolah rintisan pelaksana Kurikulum 2013 sejak awal itu mengajarkan siswanya untuk berkreasi dalam membuat sesuatu barang yang berguna dan memiliki nilai jual.

Salah satu karya siswa kelas XII SMAN 11 Kota Jambi adalah kursi dan meja yang berbahan dasar ban bekas. Ban bekas tersebut dibungkus dengan kain bermotif sehingga terlihat cantik dan menarik. Sepintas tidak akan tampak bahwa kursi-kursi tersebut terbuat dari ban bekas. Rasa membal yang ditimbulkan saat kursi ini diduduki, tidak kalah empuknya dengan sofa yang dijual di toko-toko perabotan rumah tangga pada umumnya.

Swit Hermita Irianti, salah satu guru pendidikan kewirausahaan di SMAN 11 Kota Jambi mengatakan, anak didiknya menggunakan barang bekas sebagai bahan baku dalam membuat karya. Penggunaan barang bekas ini tentu memberikan edukasi kepada peserta didik. Bahan baku yang ada di sekeliling mereka dapat dimanfaatkan sehingga semangat berkreasi siswa terus berkembang.

"Memang kami arahkan menggunakan barang bekas agar dapat menekan biaya (biaya produksi,-)," ujar Swit.

Kursi dan meja karya siswa tersebut diletakkan berjajar di depan beberapa ruang kelas di SMAN 11 Kota Jambi. Uniknya, kursi-kursi itu tidak dapat diduduki oleh sembarang orang. Peringatan "Dilarang Duduk Kecuali Literasi" terpasang sebagai penanda kursi ini hanya boleh diduduki oleh orang yang sedang membaca.

Hal itu dibenarkan oleh Hafrial, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 11 Kota Jambi. Teguran akan diberikan bila ada yang kedapatan duduk di kursi-kursi tersebut hanya untuk mengobrol atau sekedar bersantai saja.

Literasi terus digalakkan di SMAN 11 Kota Jambi ini. Sedikitnya, tiga kali dalam seminggu, siswa diwajibkan membaca buku selama 20 menit sebelum memulai kegiatan belajar. "Buku yang dibaca bisa yang disediakan sekolah, bisa juga dibawa sendiri oleh siswa," tambah Hafrial.

Karya siswa SMA 11 Kota Jambi lainnya dalam pendidikan kewirausahaan diantaranya adalah pot bunga dari ban bekas, tempat tisu dari kain perca, tempat air mineral gelas yang terbuat dari gelas teh kemasan, dan lainnya.

Recent Posts

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

6 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

7 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

7 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

7 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

9 jam yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

11 jam yang lalu