MONITOR, Marawi –Setelah berbulan-bulan Militer Filipina berjibaku melawan militan ISIS yang menduduki Kota Marawi, akhirnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte mendeklarasikan bahwa kota tersebut telah bebas dari ISIS.
"Dengan ini, saya mendeklarasikan Kota Marawi terbebas dari pengaruh teroris yang menandai dimulainya rehabilitasi," kata Duterte kepada para tentara di Marawi, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/10).
Pengumuman oleh Duterte tersebut menyusul kabar tewasnya tokoh ISIS di Asia Tenggara, Isnol Hapilon dalam sebuah operasi militer Filipina yang juga menewaskan Omarkhayam Maute, tak lain adalah pimpinan kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS.
Kendati kematian kedua petinggi kelompok yang dianggap sebagai teroris di berbagai negara termasuk Indonesia, pertempuran di Marawi memang belum benar-benar selesai, namun kekuatan kelompok tersebut telah melemah. Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Militer Filipina Restituto Padilla.
"Tak mungkin mereka bisa keluar lagi. Tak ada jalan juga bagi pihak lain untuk masuk," katanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…
MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…