MONITOR, Jakarta – Revitalisasi trotoar di sepanjang jalan Ibukota membutuh waktu yang tidak singkat. Hal demikian diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot menyatakan, untuk membenahi trotoar di seluruh wilayah Jakarta setidaknya membutuhkan waktu lebih dari lima tahun.
"Revitalisasi semua trotoar di Jakarta ini tidak mungkin dilaksanakan hanya dalam waktu lima tahun. Saya perkirakan butuh waktu lebih dari lima tahun, baru selesai," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Mantan Walikota Blitar ini menuturkan, total panjang trotoar yang terbentang di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai sekitar 1.300 kilometer. Sementara ia melaporkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru merevitalisasi sekitar 10 persennya.
Kendati demikian, dia menuturkan saat ini pihaknya juga masih fokus melakukan pembenahan trotoar yang berada di jalan-jalan protokol dan arteri. Revitalisasi trotoar yang tengah dilakukan itu juga meliputi pembuatan ducting.
"Salah satu pekerjaan revitalisasi trotoar yang sedang kami lakukan, yaitu di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan MH Thamrin. Nantinya, trotoar tersebut akan menjadi percontohan bagi revitalisasi trotoar di wilayah lain di Jakarta," tutur Djarot.
MONITOR,Tangerang Selatan - Kualitas pendidikan Islam terus menunjukkan tren positif. Hingga saat ini, sebanyak 734…
MONITOR, Bali - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, menyoroti ancaman serius…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas perikanan budidaya nasional. Berdasarkan…
MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan haji 2025 menjadi tugas terakhir Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan posisinya dengan meraih peringkat tiga…
MONITOR, Tangerang - Kementerian Agama dan Kementerian Koperasi menyepakati kerja sama penguatan koperasi berbasis keagamaan. Kerja…