Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Masyarakat dan Pemprov Papua Apresiasi Pemerintah soal Alokasi Saham Freeport

MONITOR, Jakarta – Pemerintah dan Masyarakat Papua mengapresiasi dan menyambut baik alokasi 10% saham PT Freeport Indonesia (FI) hasil divestasi untuk rakyat Papua.

“ Ini belum pernah terjadi sebelumnya baik dalam Kontrak Karya I atau II. Ini pula mencerminkan konsistensi kepedulian Pemerintah Jokowi-JK terhadap rakyat Papua,” ujar Gubernur Papua Lukas Enembe bersama anggota DPR Tony Wardoyo di Press Room DPR, Senin (9/10).

Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan Tony sengaja menggelar jumpa pers ini untuk menghilangkan kesimpangsiuran atau kegaduhan terkait divestasi saham PT FI. Menurutnya, pertemuan lanjutan Menteri ESDM dengan Gubernur Papua beserta staf dilakukan pada Sabtu (7/10) di Jakarta, dalam rangka menyatukan sikap bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua yang sepakat 10 persen untuk Papua.

Dari prosentase tersebut nantinya secara proporsional akan dialokasikan untuk Pemprov, Kabupaten dan masyarakat Papua. “ Untuk masyarakat Papua sudah satu kata, dan satu sikap dengan pemerintah pusat,” tandas Tony mengutip pernyataan Menteri ESDM.

Baik Tony Wardoyo maupun Gubernur Papua berharap semua divestasi saham ini jatuh kepada orang yang benar. “ Tidak oleh kelompok, orang tertentu atau pejabat tertentu. Jatuh kepada Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, tidak ada lagi kelompok atau golongan tertentu yang bermanuver mendapatkan saham tersebut,” tegasnya.

Selanjutnya, tambah Lukas Enembe, pihaknya akan membuat MoU sendiri dengan Bupati di sekitarnya dan masyarakat adat sebagai tindak lanjut alokasi saham PT FI sebesar 10 persen tersebut. “ Atas nama masyarakat Papua saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Tony dan teman-teman Komisi VII DPR sudah membahas dengan mitra kerja membahas PT FI,” katanya.

Yang masih ironis, menurut Lukas, tambah PT Freeport berlokasi di Timika tapi rakyat Papua termiskin ada di Timika. “ Ini luar biasa, berdasar data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten termiskin Papua adalah Timika. Dengan alokasi saham itu diharapkan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya Timika kian meningkat,” tegasnya. 

Recent Posts

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

54 menit yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

8 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

12 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

12 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

15 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

16 jam yang lalu