Categories: EKONOMIINDUSTRI

Indonesia Gaet WIPO Demi Pengembangan Inovasi

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Organisasi Hak Kekayaan atas Intelektual Dunia (World Intellectual Property Organizational/WIPO) dalam pengembangan inovasi.

Indonesia bahkan turut serta dalam Protokol Madrid, yaitu protokol tentang sistem pendaftaran hak intelektual internasional. Jadi, dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi negara ke-100 yang meratifikasi Protokol Madrid.

"Keikutsertaan Indonesia dalam Protokol Madrid diharapkan bisa mempermudah dalam mendaftarkan merek secara internasional di banyak negara,"ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (22/9).

Untuk mengesahkan keanggotaan Protokol Madrid, Menperin menyatakan ada beberapa Rancangan Peraturan Presiden tentang Protokol Madrid yang harus disiapkan oleh pemerintah.

"Pada saat kita registrasi merek, itu akan tercatat di lima atau enam negara yang kita mau. Misalnya, Indonesia punya produk makanan dan ini teregistrasi di ASFAN. Dengan registrasi di Indonesia, otomatis teregistrasi juga di ASEAN," jelasnya.

Airlangga menerangkan bahwa registrasi merek akan menguatkan hak paten suatu produk. Karena setiap bidang industri memiliki hak paten tersendiri.

Selain itu, diperlukan pula pengembangan sumber daya manusia (SDM). "Kemenperin telah bekerja sama dengan Tsinghua University Beijing untuk pengembangan SDM dengan pelatihan trainer dan inkubator," imbuhnya.

Kemudian, dibutuhkan skema perdagangan dan iklim investasi global yang mendukung, kebijakan pemerintah, dan daya beli masyarakat.

Airlangga mengatakan, pemerintah memproyeksikan Indonesia akan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan menargetkan 1.000 technopreneur dengan valuasi bisnis mencapai USD100 miliar, dan total nilai e-commerce sebesar 130 miliar dollar AS.

Recent Posts

Kementan Gencarkan Gerakkan Tanam Mei di Grobogan untuk Percepatan Panen dan Antisipasi Penyerangan OPT

MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…

5 jam yang lalu

Hari Ke-2 Penilaian 236 Lahan UIII, Masyarakat Antusias Terima Tim KJPP

MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…

7 jam yang lalu

Peluang Besar Ekspor dari Industri Linting Kertas Sigaret

MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…

8 jam yang lalu

PPIH Madinah Intensifkan Persiapan Keberangkatan Jemaah ke Makkah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…

10 jam yang lalu

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…

12 jam yang lalu

Produsen Elektronik RI Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi para pelaku industri dalam negeri untuk memperluas…

12 jam yang lalu